MOBITEKNO – Setelah Bernie Ecclestone sempat menyatakan keinginannya untuk mengembalikan mesin V8 dalam Formula 1, kini Robert Fernley, Deputy Team Principal Force India, mengungkapkan hal yang sama.
Mesin V8 yang dilengkapi dengan teknologi KERS diyakini Fernley akan tetap hemat biaya. Hingar bingar suara mesin V8 pun akan kembali memeriahkan ajang balap jet darat tersebut.
Memang, saat ini suara dan kecepatan Formula 1 mendapat perhatian dari banyak pencinta balapan ini. Tidak hanya penonton, tetapi juga dari sisi tim dan pembalap. Mesin V6 dengan turbocharge yang digunakan saat ini memiliki hambatan pada masalah kekuatan.
Menanggapi isu penggunaan mesin V8, ada juga yang berpendapat bahwa kedua jenis mesin tersebut dicoba untuk diadu satu sama lain. Kompetisi dua mesin tersebut bisa menjadi ide yang menarik.
"Mesin V6 Hybrid yang digunakan saat ini jelas menjadi pilihan terbaik bagi para tim. Namun, saya berpikir penggunaan mesin V8 dengan KERS bisa terjangkau oleh tim independen," ujar Fernley, seperti dikutip dari Autosport."Secara keseluruhan, Formula 1 telah membantu banyak produsen mengembangkan mesin V6. Namun kami tetap melihat aspek komersial dari balapan ini," tambah Fernley.
Penggunaan dua jenis mesin bisa menjadi solusi yang baik untuk Formula 1 di masa depan. Para tim pabrikan bisa menggunakan mesin jenis V6 hybrid dan tim independen menggunakan V8 dengan KERS untuk menghemat biaya.
Tags: Force India, Formula1, Robert Fernley