MOBITEKNO – Smartphone keluaran Asus dengan layar 4,5 inci ini sebenarnya masuk di Indonesia sejak awal tahun 2015. Namun, sampai menjelang akhir tahun, seri ini masih mumpuni untuk digunakan bagi konsumen yang ingin mendapatkan smartphone dengan harga murah tetapi berkualitas.
Smartphone berharga satu jutaan ini memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan Zenfone 4. Perbedaan hanya terdapat pada besarna laya, kapasitas baterai, dan kelengkapan fitur di dalamnya. Desainnya tampil seperti Asus Zenfone lainnya dengan sedikit menyisakan area kosong di bagian bawah untuk memudahkan pengoperasian jika menggunakan satu tangan.
Menariknya, Asus Zenfone C hadir dengan kelengkapan dual SIM sehingga dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari bagi konsumen yang berlangganan dua provider tanpa harus menggunakan dua ponsel lagi. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca review-nya berikut ini.
Kelengkapan
Asus Zenfone C ZC451CG ini hadir dengan boks yang kompak. Warna yang didapat Mobitekno adalah Cherry Red derngan boks juga berwarna merah. Tampilan boks sama dengan Zenfone lainnya dengan konsep lima lubang di samping yang memperlihatkan fungsi utama yang ada di ponsel ini.
Buka segelnya lalu tarik kotak yang ada di dalamnya. Terlihat ponsel berlayar 4,5 inci yang masih terselubung plastik pelindung. Angkat ponselnya lalu buka kotak kemasan di bawahnya. Anda akan menjumpai kelengkapan lain untuk kebutuhan operasional ponsel. Selengkapnya, kelengkapan yang ada di boks kemasan Asus Zenfone C adalah:
- Unit smartphone Asus Zenfone C dengan plastik pelindung
- Adaptor untuk proses charging ke jaringan listrik
- Kabel data USB-Micro USB untuk proses transfer dan charging.
- Baterai Litihium 2100 mAh.
- Dua buku petunjuk sederhana dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Desain
Sama seperti seri Zenfone lainnya (sebelum Zenfone 2), Asus Zenfone C meiliki desain melengkung di setiap sudutnya. Di atas logo Asus di bagian depan terdapat lubang kecil untuk mendengarkan suara saat bertelepon. Di bagian bawahnya menyisakan sedikit ruang di bawah tombol Home untuk kenyamanan pada saat menggenggam ponsel dengan satu tangan. Di bagian atas kiri terletak kame a depan untuk kebutuhan selfie.
Bentuk Asus Zenfone C secara keseluruhan tidak terlalu tipis dan tidakjuga tidak terlalu tebal. Bobotnya masih nyaman untuk digenggam. Layarnya sudah menggunakan proteksi Oleophobic coating dengan fungsi multitouch5 jari.
Di sisi kanan terdapat dua tombol, yaitu volume dan power. Posisinya terletak mendekati bagian atas. Dengan posisi seperti ini, jika digenggam dengan satu tangan kanan, jempol bisadengan mudah mengakses kedua tombol tersebut. Dengan demikian operasional ponsel tiak mengganggu aktivitas Anda lainnya.
Di sisi kiri tidak ada satu pun tombol fungsi. Tujuannya agar keempat jari lainnya (jika depegang dengan tangan kanan) bisa fokus menggenggam ponsel. Jadi, ponsel semakin nyaman untuk digunakan.
Port audio terletak di bagian atas. Posisi ini memudahkan Anda jika ingin mendengarkan musik atau menggunakan fungsi handsfree hanya dengan meletakkan ponsel di saku baju. Posisi port yang ada di atas membuat kabel audio tidak tertekuk dan posisi ponsel tidak perlu dibalik, tidak seperti ponsel-ponsel lain yang meletakkan port audio di posisi samping atau bawah.
Balik ke bagian belakang. Kamera belakang berada persis di bagian tengah. Lampu flash berada di bawahnya. Di bagian bawahnya terdapat speaker untuk mendengarkan musik atau file multimedia dengan desain yang memanjang. Di bagian belakang ini logo Asus berwarna putih terletak di bawah lampu flash.
Di bagian bawah, Anda dapat menjumpai port micro USB untuk berbagai kebutuhan, seperti proses charging atau transfer data menggunakan kabel. Di sampingnya terdapat lubang microfon untuk bercakap-cakap saat telpon atau merekam audio.
Fitur & Performa
Fitur:
Sama seperti seri Zenfone 4, Zenfone C ini memiliki fitur yang mirip. Untuk aplikasi di dalamnya, Anda bisa menjumpai ZenLink yang memiliki empat tool, yaitu PC Link, Remote Link, Share link, dan Party Link. Aplikasi ZenLink ini ada di semua tipe Zenfone yang beradar saat ini.
Melalui ZenUI, Asus juga memberikan banyak aplikasi bawaan yang memudahkan pengguna untuk mengoperasikan ponsel ini. Dalam folder Asus, terdapat banyak aplikasi seperti File Manager, Webstorage, SuperNote, Power Saver, Do It Later, dan banyak lagi.
Do It Later bisa menangani panggilan telpon yang belum Anda respon. Tidak hanya itu, aplikasi ini bisa menangani jadwal lain yang Anda miliki. Ketika jadwal sudah dekat, ponsel akan menyalakan notifikasi untuk Anda.
Asus Zenfone C juga memiliki aplikasi Power Saver guna menghemat baterai. Ada tiga opsi di dalamnya, yaitu Ultra saving, optimize, dan custom. Pilihan Custom bisa disesuaikan dengan keinginan Anda dalam hal mengatur aplikasi mana saja yang harus aktif atau aplikasi apa saja yang bisa diaktifkan tanpa mode otomatis.
Jika Anda ingin menggunakan Asus Zenfone C dari ponsel lama Anda tanpa harus repot, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Data Transfer dengan koneksi Bluetooth. Dengan bantuan wizard, data di ponsel lama Anda tidak akan hilang karena akan dipindah ke Zenfone C. Hal ini tentu memudahkan proses penggantian ponsel.
Sementara itu, jika Anda mengaktifkan account Asus dengan username dan password pilihan Anda sendiri, Asus Webstorage menyediakan ruang gratis sebesar 5 GB untuk menyimpan file dan data secara cloud.
Yang menarik dalah fitur kamera. Ada banyak pilihan mode yang disediakan Asus untuk menangkap gambar dalam berbagai situasi. Mulai dari Auto, HDR, panorama, Miniature, Slow motion, hingga smart remove bisa dijumpai saat Anda mengakses fitur kamera ini.
Bahkan, Anda bisa memilih momen foto yang terbaik melalui Time Rewind. Jepret objek dengan fungsi ini lalu putar slider untuk memilih waktu yang pas dengan gambar terbaik. Dengan begitu, Anda tidak perlu banyak mengambil adegan foto lagi.
Satu fitur menarik lainnya lagi adalah Selfie. Tampaknya Asus memberi pilihan kepada pengguna untuk melakukan selfie. Selfie bisa dilakukan dengan kamera depan maupun belakang. Jika dengan kamera depan, Anda harus membidik dengan layar ponsel sebagai viewfinder, melalui fungsi selfie di kamera belakang, Anda cukup menentukan berapa objek muka yang akan ditangkap.
Selanjutnya biarkan kamera menangkap objek muka dengan kamera belakang.Keuntungan selfie dengan kamera belakang ini tentu menghasilkan resolusi foto yang lebih besar.
Performa:
Dari hasil benchmark Antutu, Asus Zenfone C memiliki score 18905. Score ini terbilang bagus untuk ponsel berharga satu jutaan. Hasil ini didapat dari kerjasama antara prosesor Intel Atom Z2520 Dual core 1,2 GHz, GPU PowerVR SGX544MP2, RAM 1 GB, dan resolusi layar 480×854 pixel.
Baterainya yang berkapasitas 2100 mAh seharusnya sudah lebih baik dari versi Zenfone 4 yang berukuran 4 inci. Namun, karena layar yang ukurannya lebih besar, durasi baterai hampir sama dengan milik Zenfone 4, sekitar 9-10 jam dalam kondisi beberapa aplikasi aktif di dalam ponsel.
Spesifikasi
Spesifikasi
Ukuran layar | 4,5inci |
Sistem operasi | Android 4.4.2 Kitkat (32 bit) |
Prosesor | Intel Atom Z2520 1,2 GHz Dual Core |
Graphics Card | PowerVR SGX 544MP2 |
Kamera | 5 MP (belakang) 2560×1920 pixel, autofocus, LED flash. VGA (depan) |
RAM | 2 GB RAM |
Storage | 8 GB internal, Micro SD hingga 64 GB |
Jaringan | GSM/3G/HSPA |
Kartu SIM | Dual Micro SIM Card |
Komunikasi | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Hotspot, Bluetooth 4.0, GPS, Micro USB |
Baterai | 2.100 mAh |
Kesimpulan
Asus Zenfone C tampil kompak dengan ukuran layar 4,5 inci sehingga nyaman untuk digenggam. Dari isi performa, tidak jauh berbeda dengan Zenfone 4. Hanya layarnya yang lebih besar sehingga membuat maa lebih nyaman melihat objek dalam layar, terutama yang berbentuk teks.
Untuk fitur yang ada di dalamnya juga tidak jauh berbeda dengan Zenfone lainnya. Aplikasi yang disediakan menarik untuk menunjang aktivitas sehari-hari, seperti File Manager, ShareLink, atau SuperNote.
Kekurangannya terdapat pada sisi kamera. Ponsel dengan level yang sama sudah banyak yang menggunakan resolusi kamera lebih tinggi dari Zenfone C. Apalagi kamera depan yang masih menggunakan resolusi VGA, hasilnya tidak memuaskan. Untungnya, fungsi kamera ditunjang dengan banyaknya aplikasi kamera di dalamnya.
Bahkan, jika Anda merasa hasil kamera depan untuk selfie terasa kurang bagus, masih ada bantuan untuk selfie dari kamera belakang. Caranya, tentu saja menggunakan aplikasi bawaan, Selfie, dengan menetukan berapa objek wajah yang ingin ditangkap. Namun, selfie dengan kamera belakang, Anda tidak bisa melihat keadaannya secara realtime.
Secara keseluruhan, Asus Zenfone C masih layak digunakan untuk Anda yang mengincar ponsel pintar berharga murah. Apalagi jika Anda membutuhkan ponsel untuk bersosial media. RAM-nya yang sudah 2 GB membuat aplikasi berjalan cukup nyaman di dalam ponsel ini.
Tags: ASUS, Intel Z2520, ZC451CG, Zenfone C