MOBITEKNO – Faktor keselamatan menjadi satu hal penting untuk semua jenis mobil, termasuk minivan. Inilah yang membuat pabrikan mobil asal Korea Selatan, KIA, melakukan pengujian tabrakan (crash test) dengan cara yang berbeda. Tidak seperti crash test lain yang dalam posisi horisontal, KIA melakukan crash test dalam posisi vertikal.
Sebuah set dipersiapkan dengan matang untuk pengujian ini. Berbagai objek pendukung juga ditampilkan agar pengujian tapak seperti keadaan sebenarnya. Semua diposisikan secara vertikal. Lalu KIA New Grand Carnival diangkat sejauh 12,6 meter dan kemudian dijatuhkan untuk menguji dampak tabrakan terhadap kabin pengemudi di dalamnya.
Melalui cara pengujian seperti ini, menjatuhkan mobil setinggi 12,6 sama saja dengan melajukan mobil dengan kecepatan 56 km/jam. Hasilnya memuaskan KIA. New Grand Carnival yang bodinya mengandung Advanced High Strength Steel (AHSS) sebanyak 52 persen membuat ruang kabin tidak terganggu dengan pengujian ini. Walaupun bagian depan hancur, tetapi seluruh struktur chassis tidak terganggu.
Hasil ini membuktikan kekuatan struktur dari KIA New Grand Carnival dapat melindungi zona penumpang saat terjadi tabrakan yang parah. Fitur-fitur keselamatan inilah yang ingin diketahui banyak konsumen untuk meyakinkan mereka tentang keselamatan produk yang mereka beli.
Saat ini, KIA New Grand Carnival sendiri disediakan dalam dua varian. Varian pertama bermesin bensin 3.3 liter dengan kekuatan 270 PS. Varian kedua menggunakan mesin diesel 2.2 liter dengan kekuatan 200 PS. Kedua varian ini menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan seri-seri terdahulu.
Sumber: carscoops
Tags: Crash Test, KIA, Kia Motor Indonesia, New Grand Carnival