MOBITEKNO – Nama produsen ban asal Korea, Hankook Tire, mungkin belum terlalu akrab bagi telinga pengguna mobil di Indonesia. Tidak heran, mengingat Hankook saat ini masih berada di luar lima besar produsen ban dunia (Bridgestone, Michelin, Goodyear, Continental A.G., Pirelli & C.S.p.A).
Produsen yang salah satu pabriknya ada di Bekasi, Jawa Barat, ini belum lama mengumumkan keberhasilannya melakukan pengujian (riding dan handling test) terhadap produk ban airless-nya (ban tanpa angin atau non-pneumatic tire/NPT) tanpa mengalami insiden.
Produk ban yang berlabel iFlex ini diklaim Hankook bukan hanya aman dari insiden kempes atau pecahnya ban, tapi juga dibuat dengan material yang aman bagi lingkungan serta mudah dilakukan daur-ulang. Hankook yakin bila versi final ban iFLex telah hadir di pasar, pengaruhnya ke konsumen bisa disetarakan dengan kehadiran ban tubeless dulu.
Ban iFLex prototipe kelima (simak juga video prototipe awal ban iFLex) yang akan ditampilkan di ajang International Motor Show di Frankfurt bulan September ini agak berbeda dibandingkan ban pada umumnya (selain tanpa angin/udara). Pasalnya, ban iFlex telah menyatukan ban dan velg dalam satu kesatuan utuh. Konsep ban iFlex mirip dengan ban tanpa angin yang juga sedang dikembangkan oleh produsen Michelin (baca juga: ‘Mengenal Michelin X Tweel, Ban Komersial Tanpa Angin‘)
Meskipun belum akan ditawarkan ke konsumen secara luas, Hankook optimis bahwa ban iFlex tanpa anginnya ini bisa menawarkan level absorpsi goncangan, ketahanan, kestabilan, dan karakteristik handling yang setara dengan ban konvensional dengan angin yang digunakan saat ini. Sejauh ini, Hankook telah menguji ban iFlex pada mobil yang dipacu pada kecepatan makismum 128 km/jam tanpa menemui masalah berarti.
Hankook sebenarnya bukan produsen pertama yang merintis ban airless atau NPT ini. Sebelumnya, pemimpin pasar ban dunia, Bridgestone, juga telah menghadirkan konsep ban airless sejak tahun 2011. Selain Michelin dengan ban X Tweel-nya, Polaris juga diketahui telah membuat ban airless TerrainArmo yang diperuntukkan untuk wahana ATV (All terrain Vehicle).
Apabila ban iFlex akhirnya menjadi ban airless pertama yang diproduksi secara massal karena sudah feasible sebagai alternatif ban tradisional tanpa angin, maka ambisi Hankook untuk menjadi produsen lima besar dunia mungkin akan tercapai.
Tags: Ban, ban tanpa angin, Bridgestone, Goodyear, Hankook, Michelin, non-pneumatic tire, NPT