MOBITEKNO – Google boleh saja belum mau menggunakan smartphone Nexus dengan chipset Intel berbasis x86, tapi raksasa semikonduktor yang bermarkas di Santa Clara, California, AS tersebut punya banyak cara agar bisa menancapkan pengaruhnya di dunia chipset smartphone.
Selain mengandalkan chip Atom 64 bit seri x3 (SoFIA), x5, dan x7 untuk berbagai perangkat mobile, terdengar kabar bahwa Intel pun sedang menjajaki kerjasama strategis dengan Apple dalam membuat modem LTE 7360 untuk iPhone generasi mendatang.
Menurut sumber VentureBeat, Intel dikabarkan akan melibatkan sekitar seribu tenaga ahlinya dalam proyek strategisnya dengan Apple tersebut. Proyek ini pun boleh jadi akan berlanjut hingga ke proses manufaktur SoC Apple di pabrik semikonduktor Intel yang telah sukses selam ini dalam proses pabrikasi berbagai chip Intel 14 nm.
Seperti diketahui, Apple selama ini masih mengandalkan dua pabrik semikonduktor (Samsung dan TSMC) dalam membuat chip A9 chip untuk iPhone 6 dan 6 Plus. Bisa dibayangkan keuntungan besar Intel jika Apple benar-benar memberi lampu hijau untuk membuat chip untuk iPhone mendatang.
Sejalan dengan moto “Only the Paranoid Survive” dari mantan CEO-nya, Andrew S. Grove, Intel pun tidak semata-mata berharap pada realisasi proyek dengan Apple tersebut. Intel juga menjalin kerjasama strategis dengan desainer SoC Rockchip dalam pembuatan SoC Atom x3-C3230-RK untuk smartphone dan tablet entry level.
Kerjasama terbaru lainnya yang masih belum dapat dipastikan adalah menyangkut keterlibatannya dengan produsen smartphone asal Korea, LG Electronics, dalam mengembangkan chipset atau application processor (AP) untuk smartphone.
Menurut sumber yang dekat dengan industri ini, kemitraan yang bersifat “win-win scenario” ini akan memperkuat posisi LG dalam persaingannya di smartphope di satu sisi dan di sisi lain akan memperluas pasar mobile chip Intel.
LG Electronics dan Intel nantinya akan mengembangkan chip atau AP dengan teknologi FinFET 14 nm yang telah dikuasi oleh Intel. Perundingan seputar kerjasama ini dikabarkan telah dimulai sejak awal tahun ini. Belum ditahui sejauh ini apakah Intel akan membantu LG dalam proses desain dan manufatur SoC berbasis ARM, yaitu NUCLUN.
Dipilihnya LG sebagai mitra strategis Intel sangat tepat. Salah satu pentinggi Google, David Burke (VP Android Engineering Google) pernah melontarkan pujiannya kepada tim teknis LG yang sudah bekerjasama sama sebanyak tiga kali dengan Google dalam mengembangkan smartphone Nexus.
Tags: Apple, FinFET, Intel, LG, LG Electronics, Nuclun SoC, Samsung, SoC, TSMC