MOBITEKNO – Langkah pemasaran produk secara digital di dunia maya sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi oleh para pelaku usaha, khususnya para pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Indonesia.
Bagi pelaku UKM di Tanah Air, berbagai ‘wahana’ marketing digital di Internet sudah banyak digunakan oleh mereka selama inii. Sebut saja, mulai dari forum-forum seerti Kaskus, e-commerce, social networking, digital ads, hingga membuat portal website khusus.
Banyaknya pilihan media marketing tentunya memberikan dampak positif bagi si pengusaha UKM tersebut. Namun, di sisi lainnya hal tersebut juga bisa membawa efek kontra produktif karena harus menyediakan sumber daya dan waktu yang tidak kecil dalam mengelola semua solusi marketing digital yang ada.
Berhubung inefficiency sumber daya merupakan sesuatu yang ‘pantang’ di dunia UKM, hadirnya aplikasi all-in-one mobile digital maketing ‘Boomer Marketing’ yang mengedepankan kemudahan dan kepraktisan pemakaian patut direspons pengguna segala lapisan, termasuk pengguna yang maish tergolong ‘gaptek’.
Hal ini diakui sendiri oleh Cisca Becker, penyair radio 90.4 Cosmopolitan FM, yang meskipun mengaku masih gaptek, bisa dengan gampangnya memanfaatkan berbagai fitur yang diusung aplikasi ‘Boomer Marketing’ untuk mengelola personal website-nya www.ciscabecker.com. (secara ototamatis dirahkan ke website http://ciscabecker.boomer.co).
Pihak ‘Boomer Marketing’ menyadari betul bahwa sebuah aplikasi, selain lengkap fitur, seharusnya juga tidak rumit dan bersifat lokal. Berkaitan dengan aspek lokalnya inilah pada hari ini di Jakarta (22/12/2015), pihak Boomer
mengumumkan dukungan aplikasinya terhadap bahasa Indonesia.
Boomer menyadari bahwa Bahasa Inggris masih menjadi bagi sebagian pengusaha UKM di Indonesai, seperti juga negara-negara lainnya yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari.
Srini Valluripalli, Chief Bussines Office Boomer menyatakan, “Besar dan beragamnya jenis UKM di Indonesia menjadikan alasan utama Boomer untuk serius menwarkan produknya di sini”. Menurut data dari Boomer, jumlah UKM di Indonesia saat ini ada sekitar 52 juta. Dari jumlah tersebut, terhitung ada sekitar 108 juta orang yang terlibat di dalamnya.
Meski aplikasi pembuat website interaktif ini di Google Play baru masuk hitungan seribu download, Srini optimis dengan hadirnya dukungan bahasa Indonesia dalam aplikasi ‘Boomer Marketing’, pertumbuhan penggunanya akan meningkat cepat di tahun depan.
Selain hadir dengan bahasa Indonesia, sebagian besar fitur di dalam aplikasi ‘Boomer Marketing’ juga tersedia gratis. Apabila tertarik menggunakan fitur-fitur khusus non-gratis pun (US$ 2 – US$ 20), pengguna cukup membayarnya melalui beragam opsi, seperti pembayaran dengan potong pulsa atau kartu kredit.
Khusus pembayan dengan pulsa operator, ‘Boomer Marketing’ telah siap mendukung bukan hanya dengan operator Tri sejak Oktober lalu, tetapi juga telah bekerjasama dengan operator lainnya, seperti XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Telkomsel.
Tags: Android, aplikasi mobile marketing, Boomer Marketing, iOS, UKM
