MOBITEKNO – Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Huawei Indonesia di Jakarta, (19/5) untuk membangun pusat inovasi melalui optimalisasi sumber daya manusia di sektor TIK. Kesepakatan kerjasama ini merupakan hal yang sangat penting karena Huawei juga yakin bahwa inovasi dapat dikembangkan melalui pendidikan dan berbagai program yang ada.
Sheng Kai, CEO Huawei Indonesia menegaskan bahwa Kesepakatan kerjasama ini merupakan hal yang sangat penting karena Huawei juga yakin bahwa inovasi dapat dikembangkan melalui pendidikan dan program yang meningkatkan keterampilan banyak orang. Huawei bersama mitra kerjanya juga terus berkomitmen memberikan kontribusi terbaik untuk meningkatkan industri telekomunikasi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Sejak tahun 2013, Huawei telah bekerjasama dengan KOMINFO alam mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang TIK. Harapannya, Nota Kesepahaman yang ditandatangi hari ini untuk membangun pusat inovasi guna memaksimalkan sumber daya manusia di sektor TIK membawa dampak positif bagi kita semua. Tentu saja, kerjasama ini tidak akan berhenti sampai di sini," ujar Sheng Kai.
Rudiantara selaku Mentri KOMINFO juga menyambut gembira kerjasama ini. Ia menegaskan bahwa keterbukaan Huawei untuk memberdayakan SDM lokal melalui penguatan industri aplikasi dan konten diharapkan juga akan mentransformasi masyarakat Indonesia bukan hanya menjadi pasar yang pintar tetapi juga sebagai industri yang memiliki kemandirian melalui pertumbuhan ekonominya yang kuat.
"Simbiosis ini pada jangka panjang akan menyehatkan industri TIK bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di level global. Melalui Innovation Centers yang akan dibangun oleh Huawei Indonesia, diharapkan ini dapat dimanifestasikan melalui teknologi yang akan hadir, antara lain dalam bentuk aplikasi dan konten," ujar Rudiantara.
Selain penandatanganan kesepakatan kerjasama, dalam acara ini juga berlangsung sesi pembekalan pengetahuan industri TIK oleh Huawei kepada 125 mahasiswa yang berpartispasi dalam program pelatihan HCNA (Huawei Certified Network Associate). Pelatihan ini sengaja digelar untuk mengetahui lebih dalam mengenai teknologi nirkabel yang dikembangkan oleh Huawei.
Tags:
Huawei,
Kominfo,
TIK