MOBITEKNO – Tidak terasa kita sudah memasuki akhir tahun 2015. Seperti yang sering terjadi di liburan akhir tahun, banyak masyarakat Indonesia yang mengisinya dengan berlibur di lokasi wisata. Tidak hanya dengan moda transportasi roda empat, banyak juga masyarakat yang menggunakan roda dua (sepeda motor) untuk berlibur ke tempat-tempat wisata yang jaraknya tidak begitu jauh.
Nah, khusus pengguna roda dua, jangan sampai liburan yang direncanakan untuk melepas penat di akhir tahun menjadi berantakan karena kurangnya persiapan dalam melakukan perjalanan dengan sepeda motor ini. Persiapan dan kelengkapan saat menggunakan moda transportasi roda dua ini harus dipersiapkan dengan matang. Oleh sebab itu, Carmudi sebagai platform jual beli kendaraan peduli dengan keselamatan berkendara untuk masyarakat Indonesia. Guna mendapatkan perjalanan akhir tahun yang menyenangkan dengan keluarga, Carmudi pun turut memberikan beberapa tips bagaimana seharusnya berlibur dengan menggunakan sepeda motor.
- Kenali Fungsi Sepeda Motor sebagai Moda Transportasi: Sepeda motor merupakan moda transportasi yang efektif untuk jarak tempuh kurang dari 200 kilometer. Untuk kondisi tersebut, sepeda motor hanya boleh dimuati oleh dua orang dewasa dengan muatan tidak lebih dari 30 kilogram. Sepeda motor harus dalam kondisi prima untuk menghindari kerusakan yang terjadi sepanjang perjalanan.
- Gunakan Atribut Berkendara Lengkap: Untuk menempuh jarak maksimal hingga 200 kilometer, Anda sebaiknya memakai perlengkapan standar keselamatan, seperti helm full face, masker penahan debu, jaket kulit. Selain itu, Anda perlu membawa jas hujan mengingat sekarang sudah memasuki musim hujan. Atribut berkendara ini sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara mengingat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di Indonesia, yaitu sebesar 71% dari total kecelakaan.
- Istirahat yang cukup dan konsentrasi: Setiap menempuh maksimal 2 jam perjalanan, Anda harus beristirahat 15 menit. Istirahat ini sangat penting untuk menghindari kelelahan, dehidrasi, mengantuk, serta penting untuk kembali meningkatkan konsentrasi. Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan bahwa konsentrasi yang dibutuhkan pengendara sepeda motor adalah lima kali lipat lebih besar dibanding dengan pengendara mobil. Apabila Anda berkendara di malam hari, tingkat konsentrasi yang diperlukan 2 kali lipat dibandingkan berkendara di siang hari karena tingkat kecelakaan di malam hari lebih tinggi (13,4%) dibandingkan di siang hari (10,3%).
- Jangan Gunakan Smartphone Selagi Berkendara dan patuhi aturan lalu lintas: Hal yang paling berbahaya yang sering dilanggar pengendara sepeda motor adalah menggunakan telepon genggam ketika berkendara. Hal yang paling umum ditemukan adalah menelepon dan juga mendengarkan musik menggunakan earphone ketika berkendara. Kedua hal ini sangat berbahaya karena mengurangi tingkat konsentrasi dan membuat Anda tidak awas dengan lingkungan sekitar. Apabila memang harus menggunakan telepon genggam, menepilah di tempat yang aman sehingga Anda terhindar dari potensi kecelakaan.
- Posisi Badan yang Tepat: Badan tidak terlalu condong ke depan dan rileks agar mendapatkan keseimbangan yang sempurna. Seluruh jari menggenggam setang ketika berkendara dengan kecepatan stabil, beberapa jari hanya boleh ditempatkan di tuas rem dan kopling bila ingin mengerem dan mengganti gigi. Untuk sepeda motor otomatis, seluruh kaki berada di deck, dan posisi paha, lutut, dan kaki sejajar tidak keluar dari deck. Untuk sepeda motor sport, posisi paha menjepit tangki bensin. Posisi badan yang benar ini sangat penting karena mempengaruhi kontrol keseimbangan pada sepeda motor.
- Ride and Enjoy! Ingat, tujuan utama Anda adalah berlibur. Tidak usah terburu-buru sampai ke tujuan hingga mengabaikan keselamatan. Nikmati perjalanan Anda bersama keluarga, berkendaralah dengan santai dan nyaman.
“Popularitas sepeda motor di negara ini sangat tinggi dan masih menjadi pilihan transportasi utama masyarakat terutama di perkotaan, bahkan untuk keperluan berlibur. Tingginya popularitas tersebut tidak diiringi kesadaran dan kemampuan berkendara yang baik sehingga tidak mengherankan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor masih sangat tinggi di Indonesia. Memasuki masa liburan akhir tahun ini, Carmudi berharap masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk berlibur ke tempat wisata bijak dalam berkendara sehingga terhindar dari kecelakaan dan dapat menikmati liburan akhir tahun yang menyenangkan bersama keluarga dan orang-orang tersayang,” pungkas Gunnar Rentzsch, Co-Founder Carmudi Indonesia.
Tags: Carmudi, Liburan Akhir Tahun, Roda Dua, Safety Riding, Sepeda Motor