MOBITEKNO – Salah satu tradisi menjelang tutup tahun yang dilakukan Google adalah merangkum data penggunaan mesin pencarinya (search engine) yang digunakan puluhan juta pengguna Internet di Indonesia sepanjang tahun 2015 ini.
Pengguna search engine Google di Indonesia sejak tahun 2012 telah masuk dalam agenda Google untuk diangkum dalam bentuk peringkat tren dalam beberapa kategori pencarian informasi selama satu tahun.
Dibandingkan tahun lalu, maka “Year in Search 2015” memiliki beberapa perbedaan kategori tertentu dibandingkan tahun lalu. Di samping kategori yang umum, seperti “Penelusuran Terpopuler”, “Peristiwa Nasional/Internasional”, “Tokoh”, di tahun 2015, Google juga melihat beberapa tren baru dan menampilkannya pada kategori baru, yaitu “Bagaimana Cara…”, “Meme”, dan “Selebriti”.
Tahun ini Google pun merilis data tren pencarian terpopuler. Ini berbeda dengan tahun lalu, dimana Google hanya merilis data berdasarkan penelusuran paling banyak (top search). Bagi Google, pencarian topik pada periode waktu tertentu ini lebih banyak menggambarkan perilaku pengguna Internet di Indonesia.
Menurut Putri Silalahi, Head of Consumer & YouTube Communications Google Indonesia, “Penelusuran topik ini memiliki kedalaman dan makna yang lebih besar dibandingkan pencarian berdasarkan volume yang dilakukan sebelumnya.”
Google juga mengetahui bahwa smartphone telah menjadi pendamping keseharian pengguna Internet sehingga penelusuran pengguna pun menjadi lebih personal, mendasar, dan dekat dengan kepribadiannya masing-masing.
Rangkuman penelusuran netizen (pengguna Internet) Indonesia yang diperoleh dari analisis data yang masuk ke search engine Google menunjukkan bahwa para netizen Indonesia lebih tertarik pada topik yang lebih dekat dengan keseharian mereka, seperti ekonomi kerakyatan, peristiwa nasional, olahraga, dan hiburan.
Seperti juga di dunia nyata, topik yang paling banyak ditelusuri oleh para netizen di dunia maya juga tidak jauh berbeda. Topik yang paling banyak mengundang rasa ingin tahu netizen Indonesia antara lain “Batu Akik”, “Go-Jek”, “Kue Cubit”, “Angeline”, dan “Olga Syahputra”.
Ketertarikan pengguna Internet untuk mengetahui layananan GO-JEK mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2015.
Lain lagi dengan trending di kategori “Peristiwa Nasional” yang lebih banyak berkaitan dengan “Pembekuan PSSI”, Gunung Raung”, “Beras Plastik”, hingga Pesawat Hercules”.
Pada kategori “Peristiwa Internasional”, topik seperti “Tragedi Mina”, MotoGP 2015”, “Rohingya”, “Gempa nepal”, hingga “Charlie Hebdo” menjadi perhatian para netizen di Indonesia.
Hal baru pada “Year in Search 2015” dibandingkan kilas balik penulusuran tahun 2014 adalah munculnya kategori baru, seperti “Bagaimana Cara…”, “Meme”, dan “Selebriti”. Ketiga kategori ini cukup menonjol dalam peneluruan informasi para netizen.
Hal menarik ditemui pada tren seputar kategori “Bagaimana Cara…”. Menurut Putri Silalahi, pertanyaan “Bagaimana Cara Membentuk Perut Six Pack Tanpa Ke Gym,” menjadi pencarian terpopuler di Google untuk kategori Bagaimana Cara….”
Memiliki penampilan keren, dengan perut berotot tampaknya menjadi salah satu idaman baru para netizen (mungkin para pria) di Indonesia. Pengaruh global, lingkungan, dan pergeseran nlai-nilai sosial mengenai sesuai yang ideal, apa pun itu, boleh jadi mempengaruhi pertanyaan seputar “Bagaimana Cara…” ke mesin pencari Google.
Selain mencari cara agar perut berotot, netizen juga menunjukkan ketertarikannya pada "Bagaimana cara mencari batu akik", "Bagaimana cara Daftar jadi GO-JEK Driver", hingga "Bagaimana cara Menggunakan Dubsmash".
Dubsmash adalah aplikasi Android untuk merekam diri pengguna yang sedang mengutarakan kutipan lucu, lalu membaginya ke teman-teman melalui WhatsApp atau Facebook Messenger.
Setelah ramai dicari oleh para netizen Indonesia di awal tahun, tren pencarian "Bagaimana cara mencari batu akik" akhirnya menurun secara perlahan di akhir tahun ini.
Lain lagi dengan kategori “meme”. Meme atau gambar-gambar yang beredar di jaringan Internet yang mengusung pesan, sindiran, olokan, atau sekadar parodi tampaknya semakin digandrungi netizen Indonesia.
Apabila meme-nya menggambarkan seorang tokoh, biasanya tokoh tersebut telah menjadi sasaran sindiran atau olok-olok karena perkataan atau perbuatannya di dunia nyata.
Menurut Google, meme terpopuler di tahun ini berturut-turut adalah “Meme Haji Lulung”, “Meme Banjir Jakarta”, “Meme Sudah Kuduga”, “Meme Mayweather” hingga “Meme Ujian nasional”.
Trending “Year in Search 2015” selengkapnya yang dirilis Google di Indonesia dan di negara-neara lainnya bisa disimak di alamat ini.
Anda setuju dengan tren dari laporan “Year in Search 2015” Google sepanjang tahun ini? Setiap orang pasti ada yang punya pandangan yang berbeda dengan Google. Namun, berdasarkan laporan ini kita dapat menyimpulkan bahwa netizen Indonesia pada umumnya lebih tertarik pada topik yang sederhana dan kejadian-kejadian yang terjadi di sekitarnya baik langsung atau tidak langsung.
Tags: Google, netizen, Search Engine, Year in Search 2015
