MOBITEKNO – Pengunjung di ajang GALAX GOC 2015 Tiongkok menjadi saksi demo perdana aplikasi benchmark 3DMark ‘Time Spy’ berbasis graphics API Microsoft terbaru, DirectX 12.
3DMark adalah aplikasi benchmark yang dibuat Futuremark untuk menguji dan membandingkan performa sistem secara keseluruhan dan performa graphics melalui serangkaian pengujian, seperti FireStrike, FireStrike Extreme, dan FireStrike Ultra.
Hal ini diungkap langsung oleh produsen graphics card asal Tiongkok GALAX yang menyebutkan bahwa generasi terbaru tool benchmark 3DMark dari Futuremark tersebut akan mengusung serangkaian game test (GT) yang mendukung standar API terbaru DirectX 12, termasuk satu pengujian bernama "Time Spy.”
Pengujian game atau game test (GT) ini akan menyajikan adegan 3D di museum, berbagai efek pencahayaan yang memukau, dan beberapa adegan GT dari generasi 3DMarks terdahulu.
Keindahan visual graphics yang diperlihatkan pada pengujian juga menunjukkan bahwa GPU berbasis API DirectX 12 nantinya akan menjalani serangkaian pengujian yang cukup ‘menyiksa’.
Software benchmark ini juga dapat me-render gambar pada resolusi 1080p, 1440p, atau 4K, dan dikatakan akan lebih berat 5x lipat dibandingkan penguian ‘Fire Strike’ yang ada di Futuremark berbasis DirectX 11 di tahun 2013 lalu.
Software benchmark 3DMark yang belum diketahui kapan dirilis oleh Futuremark ini (diperkirakan sekiar kuartal pertama 2016) juga hanya bisa berjalan pada sistem opeasi Windows 10 64-bit. Syarat lainnya, yaitu dukungan Direct3D 12 API, dan kapasitas RAM minimal 2 GB.
Tags: 3DMark Time Spy, FireStrike, FireStrike Extreme, FireStrike Ultra, GALAX GOC 2015
