May 12, 2015

Indonesia Butuh Engineer Wanita yang Lebih Banyak

Penulis: Desmal Andi
Indonesia Butuh Engineer Wanita yang Lebih Banyak 

MOBITEKNO – Pernyataan ini timbul saat berlangsungnya Seminar Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang TIK yang dilakukan oleh Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Anak Indonesia dan Kementrian Komunikasi dan Informatika. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya wanita dalam hal infrastruktur IT ini berlangsung di Jakarta, 8 Mei 2015. Hadir dalam acara tersebut Martha Simanjuntak sebagai Ketua Indonesia Woman IT Awareness dan Adiatmo Rahardi selaku pemerhati  TIK yang juga sedang menggerakkan maker movement di Indonesia.

Saat ini, Indonesia dinilai masih kekurangan jumlah sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki kualitas developer IT yang diakui secara internasional. Kekurangan jumlah SDM tersebut dinilai akan mengurangi keunggulan RI ketika era pasar bebas Asean (AEC) mulai diberlakukan pada 2015.

"Kami ingin memperbanyak engineer wanita yang andal untuk mendukung pembangunan infratruktur IT di Indonesia. Hal tersebut butuh disosialisasikan juga kepada generasi penerus sejak dini,” ujar Adiatmo saat melakukan presentasi di acara tersebut.  Disaat yang sama, Martha Simanjuntak juga memaparkan persoalan masih rendahnya daya saing wanita Indonesia bidang IT, khususnya pada level kesiapan teknologi, sehingga masih terjadi jarak yang jauh dengan pria.

Melalui sosialisasi semacam ini, Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Anak mengharapkan perempuan Indonesia agar bisa meningkatkan sumber daya sehingga sesuai dengan situasi dan kondisi masa kini. Penguasaan teknologi informasi bisa dijadikan "pintu gerbang" yang mampu membuka ribuan peluang bagi kaum perempuan untuk terjun ke dunia bisnis.



COMMENTS