MOBITEKNO – Baidu Indonesia mengambil momen Mobile Scale-Up Conference di Jakarta (5/11/2015) untuk meluncurkan platform iklan (advertising platform) digital perdananya di Indonesia yang disebut DU Ad Platform (DAP).
Baidu berharap platform iklan ini bsia membawa banyak manfaat bagi para pengembang (developer) lokal dalam meningkatkan pendapatan mereka melalui iklan digital pada aplikasi mereka.
Meski Baidu mengklaim sebagai pihak pertama menyediakan platform iklan pertama di Indonesia, fakta saat ini menunjukkan beberapa pelaku di bidang sejenis sudah masuk ke pasar Indonesia dengan teknologi iklan digital mobile-nya.
Beberapa pelaku tersebut, bisa disebutkan di sini, di antaranya Freakout (Hike platform), Gameloft (Gameloft Advertising Solutions), Opera (Opera Mediaworks), dan Adskom.
Bagian dari Program "Grow Local, Go Global!"
Peluncurkan DAP merupakan rangkaian program “Grow Local, Go Global!” yang sebelumnya diluncurkan Baidu Indonesia di Jakarta 23 September 2015 lalu, untuk mengembangkan industri kreatif digital di Indonesia.
Program “Grow Local, Go Global!” yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), seperti namanya mengusung dua agenda, yaitu “Grow Local” dan “Grow Global”.
Agenda “Grow Local” bertujuan mengembangkan industri digital Indonesia dan mendukung startup atau para pengembang aplikasi lokal. Sementara agenda “Go Global” bertujuan membuka akses bagi produk digital Indonesia untuk masuk ke pasar global, khususnya pasar Tiongkok.
Menyambut kehadiran platform ini, Bao Jianlei, Direktur Baidu Indonesia, mengatakan, "Peluncurkan DU Ad Platform atau DAP merupakan bagian dari Program Grow Local, Go Global! yang telah kami luncurkan pada bulan September 2015 lalu".
"Advertising platform ini dikembangkan untuk membantu para pengembang aplikasi lokal dalam memasarkan aplikasi mereka, terutama dalam melakukan monetization melalui iklan pada aplikasi mereka," tambah Bao.
Dengan mengintegrasikan DAP pada aplikasi yang mereka kembanhkan, para developer bisa bertindak sebagai publisher iklan. Sementara Baidu akan bertindak sebagai pihak yang menyalurkan iklan-iklan untuk ditampilkan pada aplikasi yang telah dilengkapi dengan kode DAP tersebut.
Keunggulan Platform Iklan DAP
Dibandingkan dengan platform iklan lainnya, DAP dikatakan Baidu telah memiliki jangkauan yang lebih luas serta memili efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi bagi pengembang aplikasi lokal dalam melakukan monetization produk mereka.
DAP juga berukuran kecil dan mudah diintegrasikan oleh developer ke dalam aplikasi mereka. Selain itu, platform DAP telah didukung oleh tim lokal yang dianggap lebih memahami peta industri digital di Indonesia.
Adalah suatu keniscayaan jika tren meningkatnya pengguna mobil device secara cepat di Indonesia akan berbanding lurus dengan bertumbuhnya ekosistem media iklan digital, apa pun bentuknya.
Tantangannya tentu saja adalah bagaimana para pelaku penyedia platform iklan tersebut bisa memberikan keuntungan kepada semua pihak, bukan hanya di sisi pengembang atau beberapa pihak saja.
Penyampaian iklan (ads content) yang tidak mengganggu dan dapat memanfaatkan data konsumen secara tepat sasaran merupakan salah satu model yang dianggap ideal bagi banyak pihak.
Baidu Indonesia optimis platform DAP akan diminati banyak pihak (developer, pengiklan, dan lainnya). Menurut Iwan Setiawan, Marketing Manager Baidu Indonesia, sejak diperkenalkan awal September 2015, platform DAP di Indonesia telah digunakan oleh sekitar 10 juta pengguna.
Bagi para pengembang lokal yang berniat mengadopsi platform DAP dengan sistem bagi hasil 30-70 ini (30 persen untuk Baidu, 70 persen untuk developer), bisa langsung melakukan registrasi gratis di alamat ini.
Tags: Baidu, DAP, developer, DU Ad Platform, Mobile Scale-Up Conference 2015, Startup