ZTE Blade S6: Tampil Berbeda dengan Desain Tipis dan Lengkung (Review)

MOBITEKNO – ZTE Blade S6 hadir di Indonesia sejak 5 April 2015 lalu. Smartphone berukuran 5 inci ini hadir dengan banyak fitur unggulan. Beberapa diantaranya bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi smartphone yang sudah bersistem operasi Android 5.0 Lollipop.

Smartphone ini juga sudah menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 615 octa core 64 bit dengan RAM 2 GB dan storage 16 GB eMMC. Sebelum sampai ke pasar Indonesia, ZTE Blade S6 sempat menarik perhatian pada ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona pada awal tahun 2015.

Dengan desain lengkung, smartphone flagship dari ZTE ini tampil stylish dengan tombol “Home” yang dapat berfungsi sebagai penanda notifikasi dari berbagai aplikasi yang ada di dalamnya. Ukurannya yang 5 inci membuat ZTE Blade S6 dapat digenggam nyaman pada ukuran telapak tangan rata-rata orang Indonesia.

Kelengkapan

Saat Mobitekno menerima paket smartphone ini, kami langsung membuka segel dan mengeluarkan apa saja yang terdapat di dalam boks kemasannya. Desain boks cukup simpel dan kompak sehingga walaupun terlihat kecil, tetapi dapat menampung semua kelengkapan yang ada di paket ZTE Blade S6.

Berikut ini kelengkapan yang ada di dalam paket kemasannya:

1. Unit smartphone yang tipis dengan layar yang masih ditutup cover plastik tipis.
2. Charger
3. Kabel micro USB yang berfungsi juga sebagai kabel chaarger
4. Buku petunjuk sederhana.
5. Buku garansi
6. Pin untuk mengakses port SIM card

Desain

Smartphone ZTE Blade S6 tampil dengan desain yang stylish. Dengan body warna putih, smartphone ini tidak memiliki sudut. Desain lengkung ini sengaja dibawa ZTE untuk menghasilkan tampilan yang eksotik. Desain lengkung ini dirancang ZTE karena ZTE ingin filosofi “Live Curve” ada dalam ZTE Blade S6.

Filosofi ini terinspirasi dari butiran air yang membentuk kurva dengan sempurna. Memang, terkesan desaain ini agak mirip dengan Apple iPhone. Namun, jika diperhatikan seksama, ZTE Blade S6 memiliki desain lengkung dari semua sisi bawah, atas, kiri, dan kanan. Dengan begitu, jika smartphone ini diputar dalam bidang yang datar, smartphone akan benar-benar berputar tanpa halangan.

Selain body yang lengkung, ZTE Blade S6 juga memiliki desain unibody. Baterai menyatu dengan body sehingga tidak akan udah untuk dilepas. Tombol power ada di bagian sisi kanan smartphone. Begitu juga dengan tombol volume. Posisi ini jelas akan membuat pengguna semakin nyaman karena akses untuk menyalakan atau menghidupkan smartphone bisa dilakukan dengan satu tangan. Hal yang sama berlaku juga dengan tombol volume. Cukup dengan jempol tangan kanan, Anda sudah bisa mengakses volume tanpa perlu memindahkan smartphone ke tangan kiri.

Sementara untuk sisi kiri, terdapat dua slot untuk memasukkan dual SIM card dan memori eksternal dari jenis Micro SD. Port audio ada di bagian atas sehingga memudahkan pengguna saat ingin mendengarkan musik atau menggunakan hands free saat smartphone ada di dalam saku kemeja. Di bagian bawah terletak port micro USB untuk melakukan proses charging pada smartphone.

Masih di bagian depan, kamera terletak pada kiri atas smartphone. Sementara kamera belakang juga ada pada posisikiri atas dengan lampu flash disampingnya. Salah satu hal menarik dari ZTE blade S6 adalah tombol Home yang dapat menyala dengan warna biru yang lembut. Tombol Home akan menyala saaat ada notifikasi dari beberapa aplikasi di dalam smartphone.

Fitur & Performa

ZTE Blade S6 dibekali banyak fitur di dalamnya. Fitur-fitur andalan yang ada di smartphone ini diantaranya adalah antarmuka MiFavor, Smartsense, dan AliveShare yang memungkinkan berbagi konten melalui jaringan Wi-Fi dari smartphone.

Untuk MiFavor yang ada di ZTE Blade S6 sudah mencapai generasi ketiga. Versi baru ini memiliki personalisasi warna yang lebih menarik. MiFavor ini juga didesain sejalan dengan filosofo “Material Desig” dari Google sehingga dapat memberikan kenyamanan penggunaan bagi penggunanya.

Fitur Smartsense merupakan salah satu fitur menarik dalam ZTE Blade S6. Ada banyak gerakan gesture yang bisa dilakukan pengguna untuk mengaktifkan beberapa fungsi dalam smartphone. Contohnya untuk menyalakan senter yang bisa dilakukan dengan hanya menggoyangkan smartphone. Untuk Smartsense ini disediakan 20 gesture untuk berbagai fungsi.

Satu lagi, fitur AliveShare bisa membuat bertukar konten menjadi lebih cepat. Buka aplikasi ini lalu pilih konten yang hendak dikirm ke smartphone lain. Cukup aktifkan kedua aplikasi ini di kedua smartphone, konten bisa dikirim dengan waktu yang sangat cepat. Penggunaan koneksi Wi-Fi Direct ini membuat proses kirim data, file, atau dokumen menjadi lebih efisien karena tidak memerlukan data dan biaya. Bahkan dari AliveShare ini, Anda bisa bermain game bersama-sama dengan smartphone ZTE Blade S6.

Foto-foto yang dihasilkan dari kamera yang ada di ZTE Blade S6 juga memiliki kualitas yang baik. Saat dicoba di area kurang cahaya, cahaya flash-nya mampu membuat objek menjadi lebih jelas. Hasil foto pada siang hari bahkan memiliki tingkat ketajaman warna yang baik. Untuk foto macro pun, kamera dari ZTE Blade S6 dapat menangkap objek dekat dengan cukup detail. Hal yang sama juga berlaku untuk video. Anda bisa membuat video Full HD dengan kualitas bagus.

ZTE juga menyediakan banyak efek untuk kebutuhan foto ini. Ada sembilan efek yang bisa diakses dari menu setting kamera. Bahkan, untuk foto selfie, Anda bisa menambah kualitas wajah dengan fitur “Beautify” yang bisa diatur dalam beberapa level. Hasilnya bisa dilihat dalam layar ZTE yang menggunakan teknologi in-Cell sehingga objek terlihat sangat detail.

Untuk performa, smartphone ini dalam benchmark Antutu memperoleh nilai 31792. Nilai ini ada di bawah LG G3 tetapi ada di atas HTC One. Secara keseluruhan, performa smartphone ini cukup mengagumkan.

Spesifikasi

ZTE Blade S6 memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Kesimpulan

Smartphone ZTE Blade S6 hadir dengan desain yang nyaman digenggam. Dengan filosofi “Live Curve”, smartphone ini memiliki desain lengkung yang unik. Namun, ukuran layarnya yang 5 inci membuat smartphone ini nyaman untuk digenggam. Dibalut dengan warna putih, desain yang tidak memiliki siku, dan tipis, ZTE Blade S6 terlihat tidak kalah dengan smartphone premium lainnya.

Hasil kameranya juga cukup mengagumkan, baik di keadaan cukup cahaya atau kurang cahaya. Efek dan fitur untuk kamera disediakan banyak sehingga penggunanya bisa lebih bereksperimen dengan efek-efek tersebut. Begitu juga dengan video yang dapat merekam full HD untuk setiap aktivitas yang direkam.

Gesture menjadi salah satu keunggulan smartphone ini. Sejumlah gerakan tangan bisa mengaktifkan berbagai fungsi smartphone tanpa harus mengakses layarnya. Fitur yang cerdas karena bisa menghemat waktu dan baterai.

AliveShare juga menjadi sesuatu yang menarik dalam ZTE Blade S6 karena tidak hanya konten dokumen saja yang bisa dibagi ke smartphone lainnya melalui Wi-Fi Direct, tetapi juga aktivitas lainnya seperti game. Untuk pengguna ZTE Blade S6, ZTE juga sudah mengintegrasikan fitur EyePprint ID. Anda tinggal menunggu update sistemnya agar fitur ini aktif. Rencananya, ZTE akan meng-update fitur ini pada semester kedua tahun 2015.