MOBITEKNO – Kerjasama antara Suzuki dengan Volkswagen akhirnya usai setelah badan arbitrase Internasional memerintahkan Perusahaan mobil asal Jerman harus mengembalikan sahamnya sebesar 19,9 persen ke Suzuki. Keputusan ini diambil setelah Suzuki mengajukan gugatan mengenai kecurangan yang dilakukan Volkswagen terhadap keputusan kerjasama yang dilakukan kedua perusahaan.
Kerjasama ini mulanya dilakukan untuk memperluas pasar Volkswagen di Asia. Volkswagen pada tahun 2009 membeli saham Suzuki dan India menjadi target Volkswagen untuk meluaskan pasarnya. Di negara ini perusahaan-perusahaan kendaraan asal Jepang memiliki kekuatan yang besar. Suzuki menyambut kerjasama ini karena mereka juga ingin menurunkan biaya pengembangan untuk model-model kendaraan kompaknya.
Namun, baru dua tahun berjalan, pada tahun 2011 Suzuki meminta kerjasama berakhir. Hal ini terjadi sejak Suzuki setuju untuk membeli mesin diesel dari Fiat. Volkswagen menganggap pembelian ini mengganggu dan melanggar kerjasama mereka. Suzuki membantahnya dan segera mengajukan gugatan ke mahkamah Arbitrase Internasional di London pada November 2011 untuk mengakhiri kerjasama dengan Volkswagen. Suzuki menganggap Volkswagen ingin mengendalikan perusahaan Suzuki.
Kini, setelah empat tahun berjalan, akhirnya pada Agustus 2015, badan Arbitrase Internasional mengambil keputusan agar Volkswagen mengembalikan sahamnya ke Suzuki. Sampai saat ini, volkswagen masih belum mengetahui dampak dari penjualan kembali sahamnya ke Suzuki pada keuangan mereka. Dan akhirnya, kerjasama Suzuki dan Volkswagen pun berakhir.
Sumber: autoguide
Tags: Arbitrase Internasional, suzuki, Wolswagen
