MOBITEKNO – Desainer chip mobile asal Amerika Serikat, Qualcomm, diketahui sempat menuntut produsen smartphone Meizu. Qualcomm menganggap produsen asal Tiongkok tersebut melanggar paten terkait teknologi komunikasi seluler.
Kini, keduanya mengumumkan telah mencapai kesepakatan setelah Meizu sepakat untuk membayar sejumlah biaya atas paten Qualcomm tersebut.
Seperti diketahui, 'hegemoni' Qualcomm di industri chip untuk perangkat mobile salah satunya dikarenakan penguasaan Qualcomm akan sejumlah paten-paten penting dan strategis seputar teknologi seluler.
Dengan kesepakatan ini, Meizu akan mendapat hak untuk memasarkan produk smartphone-nya ke seluruh dunia, khusnya yang mengusung teknologi modem 3G dan 4G dari Qualcomm. Sebelumnya, produsen smartphone Tiongkok lainnya, yakni Gionee juga melakukan kesepakatan soal lisensi paten dengan Qualcomm.
Kesepakatan ini merupakan awal positif bagi produsen Tiongkok dalam hubungan bisnisnya dengan perusahaan asal AS, terutama menyangkut hak atas berbagai IP (intellectual property) teknologi di smartphone.
Seperti juga beberapa produsen Tiongkok lain, kesepakatan dengan Qualcomm ini bakal memuluskan Meizu untuk melakukan penetrasi ke pasar smartphone AS yang dianggap tidak kalah besar dibandingkan pasar lokalnya.
Tags: 3G, 4G, IP (intellectual property), lisensi, Meizu, paten teknologi seluler, Qualcomm, Smartphone
