MOBITEKNO – Polytron memulai usahanya dengan memproduksi televisi tabung sekitar empat puluh tahun lalu. Berbagai tantangan berat pun bisa dilalui oleh Polytron, termasuk saat krisis ekonomi pada tahun 1998 lalu. Dari perusahaan kecil yang berlokasi di Kudus, Polytron perlahan terus bergerak.
Dimasa gejolak tingginya persaingan produk dari negara-negara Eropa, Polytron tetap berdiri tegak. Berselang beberapa tahun kemudian, gencar masuknya produk dari Negeri Matahari Terbit dan Negeri Gingseng. Kini, persaingan belum berhenti dengan munculnya produk-produk dari Negeri Tirai Bambu.
Tekno Wibowo, Marketing Director dari Polytron menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini terus berkembang pesat. Untuk mensiasatinya, Polytron tak pernah untuk berhenti memproduksi perangkat elektronik yang menyematkan beragam inovasi di dalamnya. Era digital, telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang suka dengan inovasi
"Polytron tetap bisa melalui perjalanannya dengan percaya diri dan semangat inovasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkembangannya. Ekspansi selalu dilakukan dengan menciptakan barang yang berkualitas, peningkatan teknologi dan berusaha terdepan dari segi produk," ujar Tekno.
Lalu, bagaimana perjalanan atau target Polytron di tahun depan? Lewat rilis yang masuk ke Mobitekno.com, Polytron menargetkan untuk produksi elektroniknya secara keseluruhan naik sebesar 15 persen. Begitu juga dengan smartphone dan lini home appliance juga bakal ada pertumbuhan.
"Untuk 2017, target produksi elektronik secara keseluruhan di patok naik 15%, hal tersebut berimbang dengan proyeksi pertumbuhannya 15% untuk lini elektronik dan smartphone. Walaupun untuk lini home appliances Polytron percaya diri pertumbuhan bakal lebih baik, namun Polytron tidak terlalu memasang patok terlalu tinggi, mengingat tahun depan Indonesia akan diramaikan dengan Pilkada", pungkas Tekno.
Sedangkan untuk produk smartphone di tahun depan, Polytron juga akan lebih berkonsentrasi. Satu hal yang cukup menarik, semua produk handphone milik Polytron telah di produksi di Indonesia. Harapannya, tahun depan dapat meningkatkan produksi menjadi sekitar lima juta unit per-tahun.
Tags: Bisnis Tumbuh, Polytron, Produk Elektronik, Produsen Elektronik, Smartphone