Mobitekno – GAC dan Huawei belum lama ini menandatangani perjanjian untuk menciptakan merek kendaraan energi baru pintar kelas atas. Kolaborasi yang terjalin pada 30 November ini menjadi tonggak penting dalam industri otomotif, melanjutkan jejak kesuksesan merek-merek GAC sebelumnya seperti GAC Aion, GAC Trumpchi, dan GAC Hyptec. Dengan mengusung konsep “Huawei Intelligence + GAC Smart Manufacturing,” kerja sama ini meliputi pengembangan teknologi (R&D), pemasaran, hingga layanan, serupa dengan model kolaborasi Huawei dengan produsen lain melalui Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA).
Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA) merupakan inisiatif Huawei dalam menciptakan kendaraan pintar bersama sejumlah produsen otomotif besar. Hingga kini, HIMA telah melahirkan empat merek:
– Aito (kerja sama Huawei dengan Seres),
– Luxeed (dengan Chery),
– Stelato (dengan BAIC),
– Maextro (dengan JAC).
Kerja Sama GAC dan Huawei tak Selalu Mulus
GAC kini menjadi mitra terbaru yang bergabung dalam aliansi tersebut, memperluas kolaborasi Huawei di industri otomotif.
Menariknya, perjalanan kerja sama antara GAC dan Huawei tidak selalu mulus. Pada Juli 2022, GAC sempat menangguhkan proyek pengembangan mobil pintar bersama Huawei dengan alasan tidak membutuhkan merek baru. Namun, GAC dan Huawei tetap melanjutkan pengembangan kendaraan masa depan berbasis platform digital GAC GEP 3.0 dan arsitektur Huawei CCA (Computing and Communication Architecture).
Namun, pada Maret 2023, proyek GAC Aion AH8 berubah arah dari pengembangan bersama menjadi pengembangan independen, dengan Huawei hanya berperan sebagai pemasok teknologi. Saat itu, GAC merasa telah memiliki cukup merek, seperti Aion dan Hyper, untuk memenuhi kebutuhan pasar tanpa harus menambah merek baru.
Rencana Ambisius GAC Hingga 2027
GAC menunjukkan ambisi besar pada Pameran Mobil Guangzhou baru-baru ini. Mereka mengumumkan rencana meluncurkan tujuh model kendaraan hingga 2025, termasuk kendaraan listrik murni, plug-in hybrid, dan kendaraan jarak jauh. Targetnya, lebih dari 60% total penjualan grup pada 2027 berasal dari kendaraan energi baru ini. Dalam tiga tahun ke depan, GAC akan memperkenalkan 22 model baru.
Secara khusus, merek GAC Trumpchi akan bekerja sama dengan Huawei untuk meluncurkan tiga kendaraan kelas menengah ke atas (SUV, MPV, dan sedan). Semua model ini akan dilengkapi dengan teknologi pengemudian cerdas kelas atas Huawei. Sementara itu, GAC Aion dan Hyptec akan memanfaatkan teknologi pemanjang jarak yang dikembangkan oleh GAC.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, GAC Trumpchi dan Huawei telah memperkenalkan mobil konsep 1 Concept. Kendaraan ini memiliki desain futuristik dengan dimensi panjang 5.128 mm, lebar lebih dari 2.000 mm, dan jarak sumbu roda 3.000 mm. Desainnya mengadopsi bahasa generasi ketiga GAC Trumpchi, dilengkapi kokpit berbasis HarmonyOS, serta sistem pengemudian cerdas Qiankun ADS 3.0 dari Huawei. Produksi massal model ini dijadwalkan pada kuartal pertama 2025.
Kerja sama antara GAC dan Huawei memperlihatkan upaya serius kedua perusahaan untuk menjadi pemain utama di pasar kendaraan energi baru pintar. Dukungan teknologi canggih dari Huawei dan keahlian manufaktur GAC, tentunya kolaborasi ini bukan sekadar menawarkan kendaraan pintar yang inovatif tetapi juga memperkuat ekosistem kendaraan energi baru di pasar global. Keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur bagi kolaborasi serupa di masa depan.
Tags: GAC, GAC Trumpchi, Huawei, Kerja sama GAC dan Huawei, Otomotif