November 23, 2024

Toyota Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan TRAC Wujudkan Net Zero Emission 2060

Penulis: Rizki R
Toyota Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan TRAC Wujudkan Net Zero Emission 2060 

Mobitekno – Sejalan dengan roadmap Net Zero Emission (NZE) Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menggandeng PT Pertamina Patra Niaga dan PT Serasi Autoraya (TRAC) untuk melakukan riset kolaboratif terkait pemanfaatan energi alternatif dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor. Inisiatif ini diwujudkan melalui program Use Case Collaboration yang menggunakan pendekatan Multi Pathway Strategy untuk mendukung transisi energi, termasuk penggunaan bioethanol dalam kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota.

Hiroyuki Ueda, President Director PT Toyota-Astra Motor, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai target netralitas karbon.

“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerjasama dengan key stakeholders. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif, yaitu bioethanol E10, dalam mobilitas sehari-hari konsumen Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” ujar Ueda.

Toyota mendukung inisiatif ini dengan menyediakan berbagai teknologi kendaraan, mulai dari konvensional hingga elektrifikasi seperti Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV. Kendaraan konvensional Toyota juga telah siap menggunakan campuran bioethanol hingga 10%.

Peran Pertamina Patra Niaga dalam Transisi Energi Hijau

Pertamina Patra Niaga

Pertamina Patra Niaga, sebagai pelopor pengembangan bioethanol di Indonesia, berkomitmen menghadirkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Setelah sukses meluncurkan Pertamax Green 95 dengan campuran bioethanol 5% (E5) pada 2023, kali ini bauran bioethanol ditingkatkan menjadi 10% (E10).

Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan, “Kolaborasi ini merupakan langkah besar dalam membangun ekosistem biofuel di Indonesia. Tidak hanya mendukung target NZE 2060, tapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang terlibat dalam rantai pasokan bioethanol.”

TRAC, sebagai perusahaan penyewaan kendaraan terbesar di Indonesia, turut mengambil peran melalui inisiatif Carbon Reduction Energy 2030. Targetnya adalah mengurangi emisi kendaraan operasional sebesar 30% pada 2030.

“Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau. Dengan uji coba sumber energi bersih, TRAC berharap dapat membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan sekaligus mengurangi jejak karbon operasional,” ujar Mohammad Farauk, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC).

Skema Pelaksanaan Kolaborasi

Program ini melibatkan 50 unit kendaraan Toyota, seperti Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya. Kendaraan tersebut akan digunakan oleh TRAC untuk kebutuhan bisnis rental yang dilengkapi teknologi AstraFMS (Astra Fleet Management System) guna memantau efisiensi bahan bakar dan kondisi kendaraan secara real-time.

Pertamina Patra Niaga

Foto 6

Pertamina Patra Niaga akan menyuplai bioethanol E10 sebagai bahan bakar alternatif, sementara Toyota akan melakukan pengujian berkala, termasuk dyno test, pengukuran carbon deposit quantity, serta uji emisi. Data operasional dari kendaraan akan dianalisis dan dibandingkan dengan data penggunaan bahan bakar reguler.

Program riset ini berlangsung selama satu tahun di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur, yang telah dilengkapi fasilitas pendukung.

Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, menekankan pentingnya sinergi antarperusahaan dalam mencapai tujuan bersama. “Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat Toyota, Pertamina Patra Niaga, dan TRAC dalam mendukung roadmap NZE 2060. Dengan pengalaman dan keahlian masing-masing, kami yakin upaya ini dapat memberikan dampak positif serta menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi,” ujar Henry.

Dengan pendekatan terintegrasi ini, Toyota, Pertamina Patra Niaga, dan TRAC berharap dapat mendorong percepatan transisi energi hijau di Indonesia sekaligus mewujudkan sistem transportasi yang lebih berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret menuju masa depan bebas karbon bagi Indonesia.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS