November 6, 2024

Indosat dan Ericsson Hadirkan Platform Monetisasi Digital untuk Dorong Pertumbuhan dan Personalkan Pengalaman Pelanggan

Penulis: Iwan RS
Indosat dan Ericsson Hadirkan Platform Monetisasi Digital untuk Dorong Pertumbuhan dan Personalkan Pengalaman Pelanggan 

Mobitekno – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama mitra strategis Ericsson mengumumkan keberhasilan penerapan Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia, yang menjadi tonggak penting dalam transformasi digital telekomunikasi di Indonesia.

DMP dapat digunakan perusahaan telekomunikasi untuk mengoptimalkan pendapatan mereka. Misalnya untuk menganalisis data pelanggan secara mendalam, untuk kemudian digunakan dalam menawarkan produk atau layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Ericsson BSS 01

Peluncuran platform monetisasi digital pertama di Indonesia ini memiliki implikasi yang luas bagi industri telekomunikasi. Platform ini dapat menjadi standar baru dalam industri dan mendorong perusahaan telekomunikasi lainnya untuk melakukan transformasi digital yang serupa. Selain itu, platform ini juga dapat memicu persaingan yang lebih sehat di pasar, karena perusahaan akan terus berinovasi untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Kolaborasi strategis ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia guna meningkatkan standar telekomunikasi digital, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat perkembangan industri melalui monetisasi real-time dan layanan yang fleksibel.

DMP penting bagi perusahaan telekomunikasi

Stack DMP, yang mendukung migrasi seamless pelanggan prabayar ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam digitalisasi Indonesia. Sebagai yang pertama di dunia dan bagian dari portofolio Business Support System (BSS) Ericsson, platform ini memungkinkan Indosat dalam meningkatkan layanan digital, termasuk kesiapan 5G dan solusi B2B yang canggih.

Dengan monetisasi real-time, platform ini turut membantu Indosat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus membuka peluang model bisnis masa depan, seperti network slicing untuk menghadirkan konektivitas yang disesuaikan bagi konsumen dan perusahaan.

DMP dihadirkan untuk melayani lebih dari 100 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia. Pencapaian utama dari penerapan ini adalah migrasi lebih dari jutaan pelanggan prabayar dalam kurun waktu delapan belas hari, dengan periode intensitas tertinggi selama 48 jam dimana keseluruhan prosesnya berhasil dilakukan tanpa hambatan.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa keberhasilan penerapan DMP ini mencerminkan semangat ‘Gotong Royong’ dan kolaboratif yang menyatukan semua pemangku kepentingan menuju tujuan bersama.

Ericsson dan Indosat 02
(Ki-Ka) President Director of Ericsson Indonesia Krishna Patil dan President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha sedang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 di Bangkok, Rabu (06/11/2024).

“Kemitraan dengan Ericsson ini merupakan salah satu upaya nyata kami dalam menghadirkan marvelous experience melalui layanan digital kelas dunia. Dengan monetisasi real-time dan platform yang adaptif, kami membangun model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan di seluruh industri,” tambahnya.

Di sisi lain, Krishna Patil, President Director of Ericsson Indonesia menambahkan Ericsson sebagai pemian global di bidang ICT berkomitmen mendukung Indosat dalam memperkuat layanan digitalnya dengan teknologi dan inovasi kelas dunia.

“Kami optimis bahwa implementasi DMP full-stack ini akan membantu Indosat meningkatkan pengalaman pelanggan, sekaligus memastikan transisi mulus menuju jaringan 5G. Kemitraan jangka panjang ini mendukung transformasi Indosat dan mempercepat digitalisasi di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Pencapaian ini mencerminkan komitmen Indosat dalam mempercepat perjalanan digital Indonesia melalui teknologi mutakhir yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi. Dengan membangun infrastruktur telekomunikasi yang tangguh dan efisien, Indosat turut memperkuat fondasi inklusi digital, memungkinkan masyarakat Indonesia memanfaatkan konektivitas canggih dalam berbagai aspek kehidupan.

Kolaborasi masa depan dalam inovasi berbasis AI

Bersamaan dengan peluncuran DMP, Indosat dan Ericsson menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 di Bangkok. MoU ini menegaskan komitmen untuk mengembangkan inovasi dalam Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) di ekosistem DMP dan BSS.

Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat monetisasi, mempercepat strategi time-to-market, dan menghadirkan produk berbasis AI yang mendukung pertumbuhan pendapatan. Melalui proyek pionir ini, Indosat dan Ericsson menunjukkan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia secara digital, dengan langkah-langkah konkret dan koneksi yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih terhubung.

Ericsson BSS 02

Perusahaan telekomunikasi Indosat menjalin kolaborasi dalam penerapan Gen AI dan Machine Learning karena kompleksitas teknologi dan kebutuhan akan keahlian khusus. Pengembangan sistem AI/ML membutuhkan investasi besar dalam hal infrastruktur dan sumber daya manusia, sehingga kemitraan strategis menjadi pilihan yang lebih efisien dibandingkan membangun kapabilitas sendiri dari nol.

Melalui kolaborasi, Indosat dapat mempercepat implementasi teknologi AI/ML untuk mengoptimalkan operasional jaringan, meningkatkan layanan pelanggan, dan memperkuat sistem keamanan. Hal ini juga membantu mereka mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar dengan menghadirkan layanan inovatif berbasis AI, sambil membagi beban pengembangan dan pemeliharaan sistem dengan mitra yang berpengalaman.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS