November 6, 2024

Tren AI dan Kripto Meningkat, PINTU Respons dengan Fokuskan Edukasi

Penulis: Iwan RS
Tren AI dan Kripto Meningkat, PINTU Respons dengan Fokuskan Edukasi 

Mobitekno – Artificial Intelligence (AI) kini menjadi teknologi yang semakin menarik perhatian karena mampu mempercepat berbagai pekerjaan di banyak sektor. Penggunaan AI sendiri juga diprediksi semakin meluas, terlihat dari survei yang dilakukan PricewaterhouseCoopers (PwC) kepada 4,702 CEO Global termasuk Indonesia terungkap bahwa 50% CEO di berbagai perusahaan Indonesia akan terus meningkatkan penggunaan AI.

Membahas pesatnya perkembangan penggunaan AI, Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad hadir sebagai panelis dengan topik diskusi “AI and Brand Communications: Now, Next, Never yang diadakan oleh Dataxet:Sonar mengungkapkan bahwa teknologi AI saat ini sudah menjadi teman yang dapat mempercepat berbagai pekerjaan rutinitas teknis.

Tim Marketing PINTU juga menggunakan AI sebagai penunjang untuk produksi konten dan laporan. Kami juga melihat tools AI seperti ChatGPT yang perkembangannya sangat bagus. Menurutnya jika dua tahun sebelumnya output informasi yang dihasilkan tool AI ini masih kurang tepat, namun sekarang mulai semakin baik dan logical.

Teknologi AI berdampak industri aset kripto dan blockchain

Iskandar menambahkan bahwa perkembangan AI sendiri juga memengaruhi kemajuan aset kripto dan teknologi blockchain. Mengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI dengan kapitalisasi pasar mencapai $34 miliar atau sekitar Rp527 triliun.

“Banyak infrastruktur AI yang digunakan industri crypto seperti, Web3, Chatbot, NFT generator, trading, hingga gaming. Meski begitu, masih terdapat tantangan yang dihadapi dalam pengembangan AI, crypto, dan blockchain,” tambah Iskandar.

head of product marketing pintu

Tantangan dan masa depan AI dalam crypto dan blockchain juga pernah diulas oleh Co-Founder Ethereum Vitalik Buterin lewat tulisannya berjudul “The promise and challenges of crypto + AI application” menyoroti semakin canggihnya teknologi blockchain dan AI dengan peningkatan jumlah use-cases (kegunaan).

Meski demikian, Vitalik juga menilai ada tantangan yang dihadapi antara AI dan kripto yakni penggunaan AI terdesentralisasi yang dapat diandalkan dengan menggunakan blockchain dan kriptografi. Namun, Vitalik optimistis bisa melihat lebih banyak use-cases AI yang konstruktif sehingga dapat digunakan dalam skala besar.

“Seiring meningkatnya perkembangan AI dan tumbuhnya proyek dan token terkait AI di dunia crypto, kami mengambil bagian untuk memberikan edukasi kepada investor dan trader crypto agar bisa mendapatkan informasi dan edukasi yang tepat, sehingga dapat mengambil keputusan investasi dengan bijak. Kami juga yakin, ke depan, Indonesia bisa menjadi pemain kunci dalam adopsi teknologi AI yang diharapkan dapat terus mendorong penetrasi aset crypto di Indonesia,” tutup Iskandar.

AI bisa jadi kunci sukses bisnis Indonesia di era digital

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan yang pesat. Sejumlah faktor saling bersinergi mendorong adopsi AI dalam berbagai sektor industri, antara lain faktor efisiensi, inovasi, kompetisi, dan dukungan pemerintah. Berikut ini penjelasan terkait empat faktor tersebut.

AI berperan penting dalam mendukung faktor efisiensi. Dengan kemampuannya dalam mengolah data dalam skala besar dan melakukan tugas-tugas berulang dengan cepat dan akurat, AI mampu meningkatkan produktivitas serta memangkas biaya operasional bisnis. Perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai menyadari bahwa AI adalah alat yang ampuh untuk memenangkan persaingan.

Faktor inovasi juga menjadi pendorong utama adopsi AI. AI memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang lebih personal dan inovatif. Misalnya, dalam sektor e-commerce, AI dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan kepada konsumen, sehingga meningkatkan pengalaman belanja online. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk menciptakan model bisnis baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.

AI on Crypto 02
Digital circuit board showcases technological industry progress generated by artificial intelligence

Adanya kompetisi yang semakin ketat di era digital juga mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi AI. Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan cepat dan mengadopsi teknologi terbaru akan tertinggal. Banyak perusahaan besar di Indonesia mulai mengintegrasikan AI ke dalam sistem bisnisnya, sehingga mendorong perusahaan yang lebih kecil pun juga turut mengadopsi AI.

Dukungan pemerintah juga menjadi faktor penting dalam adopsi AI di Indonesia. Pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mendukung pengembangan AI, seperti menyediakan dana penelitian, membangun pusat-pusat inovasi, dan mengadakan pelatihan bagi tenaga kerja. Dukungan pemerintah ini memberikan sinyal positif bagi pelaku bisnis dan investor untuk berinvestasi dalam teknologi AI.

Kombinasi antara efisiensi, inovasi, kompetisi, dan dukungan pemerintah telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan AI di Indonesia. AI bukan lagi sekadar tren, tetapi telah menjadi kebutuhan bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era digital.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS