Mobitekno – Terra Charge, penyedia layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terbesar di Jepang dan Keppel, pengembang properti terkemuka, sepakat bekerja sama untuk membangun infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV) yang berkelanjutan di dua lokasi utama di Jakarta, yaitu Chillax Sudirman dan International Financial Centre (IFC).
Kolaborasi ini menegaskan komitmen Terra Charge dalam memimpin solusi mobilitas berkelanjutan, serta menempatkannya sebagai pemain utama di pasar EV yang sedang berkembang di Indonesia. Agustus lalu, Terra Charge juga telah menargetkan pembangunan 1.000 unit SPKLU di Indonesia hingga 2025 mendatang.
Dengan semakin banyaknya layanan SPKLU di berbagai lokasi berarti turut mendukung infrastruktur pengisian daya yang diperlukan bagi pengguna kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat di masyarakat secara langsung akan berdampak pada pengurangan emisi dari sektor transportasi yang merupakan salah satu penyumbang utama polusi udara.
Kemitraan strategis ini sejalan dengan tujuan ambisius Indonesia untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan mengurangi emisi karbon. Dengan menyediakan stasiun pengisian daya EV yang mudah diakses dan dapat diandalkan, Terra Charge dan Keppel memberdayakan individu dan bisnis untuk mengadopsi kendaraan listrik. Dengan begitu, semakin banyak pihak yang berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Go Suzuki, Managing Director Terra Charge Indonesia menyatakan rasa antusiasnya bermitra dengan Keppel seingga dapat melangkah lebih maju untuk menghadirkan infrastruktur dan layanan berkualitas Jepang ke pasar Indonesia
“Dengan semakin meningkatnya adopsi kendaraan listrik, kebutuhan akan stasiun pengisian daya yang andal dan efisien menjadi sangat penting. Kemitraan ini memastikan bahwa properti, seperti Chillax Sudirman dan IFC, siap menghadapi kebutuhan EV di masa mendatang, serta meningkatkan daya tarik dan keberlanjutannya,” tambahnya.
SPKLU berada di dua lokasi strategis di Jakarta
SPKLU ini terletak di lokasi strategis, yaitu Chillax Sudirman, sebuah pusat gaya hidup yang dinamis, dan IFC, sebuah kompleks bisnis terkemuka, sehingga memastikan aksesibilitas dan kenyamanan penuh bagi para pengguna.
Terra Charge telah memasang pengisi daya AC dengan kapasitas maksimal 22 kWh, memberikan solusi pengisian daya yang efisien dan andal untuk kendaraan listrik. Pengisi daya di Chillax Sudirman tersedia untuk penggunaan publik dengan pelayanan pelanggan 24/7, sementara pengisi daya di IFC didedikasikan untuk karyawan, melayani kebutuhan individu maupun korporat.
Bharata Ary Sukma selaku Manajer Properti Keppel menyatakan komitmen Keppel untuk menawarkan solusi inovatif yang meningkatkan kualitas hidup bagi para penyewa dan pengunjung kami.
“Bermitra dengan Terra Charge memastikan bahwa properti kami tidak hanya memenuhi tuntutan zaman, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan. Inisiatif ini menempatkan kami di garis depan dalam memenuhi kebutuhan penyewa dan pengunjung yang mengutamakan gaya hidup dan transportasi ramah lingkungan,” ujarnya.
Dengan pasar kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia, serta target pemerintah agar 20% kendaraan baru merupakan kendaraan listrik pada tahun 2025, kebutuhan akan stasiun pengisian daya EV semakin meningkat. Pada tahun 2023, Indonesia mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan kendaraan listrik, tren yang diperkirakan akan terus melonjak seiring dengan diperkenalkannya lebih banyak insentif untuk kepemilikan kendaraan listrik.
Kemitraan ini sejalan dengan tujuan nasional tersebut dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan ke dalam pusat-pusat perkotaan, sehingga meningkatkan aksesibilitas bagi konsumen dan bisnis.
Kedepannya, Terra Charge dan Keppel berencana untuk terus memperluas infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di lebih banyak properti di Jakarta dan kota-kota besar lainnya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam ekosistem kota yang maju.
Dengan keberlanjutan menjadi fokus utama dalam pengembangan perkotaan, kemitraan ini akan membantu proyek-proyek Keppel untuk siap menghadapi masa depan, memenuhi regulasi lingkungan yang semakin ketat, dan memenuhi permintaan solusi berkelanjutan dari penyewa dan pengunjung.
SPKLU sebagai insfrastruktur yang berkelanjutan
SPKLU yang bersumber dari energi hijau (green energy) merupakan komponen kunci dalam mewujudkan sistem transportasi yang sepenuhnya berkelanjutan. Penggunaan energi terbarukan (tenaga surya, angin, atau hidroelektrik) untuk mengisi daya kendaraan listrik memastikan bahwa seluruh rantai penggunaan energi, mulai dari produksi hingga konsumsi, bersifat ramah lingkungan. Selain mengurangi emisi karbon secara signifikan, juga mendukung transisi energi menuju sumber daya yang lebih bersih dan terbarukan.
Implementasi SPKLU berbasis energi hijau juga membawa manfaat ekonomi jangka panjang. Meskipun investasi awal mungkin lebih tinggi, biaya operasional cenderung lebih stabil dan menurun seiring waktu dibandingkan dengan fluktuasi harga bahan bakar fosil.
Selain itu, penggunaan sumber daya energi lokal meningkatkan kemandirian energi nasional, mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar, dan potensial menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor energi terbarukan dan teknologi terkait.
Dari perspektif kebijakan dan dukungan publik, SPKLU yang menggunakan energi hijau menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan citra positif inisiatif kendaraan listrik di mata masyarakat dan mendorong adopsi yang lebih luas. Konsistensi antara kendaraan ramah lingkungan dan sumber energinya yang juga ramah lingkungan memperkuat narasi keberlanjutan dan dapat mempercepat transisi menuju mobilitas rendah karbon.
Tags: EV, EVInfrastructure, green energy, keberlanjkutan, kendaraan Listrik, Keppel, Net Zero Emission 2050, NZE 2050, pengisian daya, SPKLU, sustainability, TerraCharge