Mobitekno – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one berlisensi penuh sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), menggelar program Pintu Talks Campus Edition di Universitas Airlangga (UNAIR) untuk kedua kalinya guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fundamental aset crypto. Langkah ini merupakan komitmen PINTU dalam memberikan edukasi mengenai aset crypto di Indonesia
Community Lead PINTU, Nafila Tri Hutami, menyatakan bahwa Pintu Talks Campus Edition merupakan kelanjutan dari sesi edukasi sebelumnya yang digelar pada Mei lalu.
“Pada kegiatan sebelumnya, kami bekerja sama dengan Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) untuk memberikan pemahaman dasar mengenai crypto, blockchain, serta perspektif akuntansi terkait aset crypto. Antusiasme yang tinggi dari mahasiswa UNAIR membuat kami memutuskan untuk kembali memberikan edukasi lanjutan mengenai fundamental aset crypto,” ujar Nafila.
Lebih lanjut, Nafila menekankan pentingnya konsistensi dalam memberikan edukasi. “Kami percaya, edukasi berupa Pintu Talks Campus Edition yang dilakukan secara bertahap akan membantu mahasiswa UNAIR memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi dalam aset crypto,” tambahnya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNAIR, Aulia Thaariq Akbar, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa acara edukasi tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya bagi mereka yang sudah mulai berinvestasi dalam aset crypto.
“Saya sendiri sudah konsisten menabung di Bitcoin (BTC) sejak 2023. Awalnya memang mengikuti tren FOMO (Fear of Missing Out), namun dengan adanya edukasi ini, saya memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai strategi yang tepat dalam berinvestasi aset crypto serta memahami fundamentalnya,” kata Aulia.
Pintu Talks Campus Edition: Edukasi di Tengah Pertumbuhan Pesat Investasi Crypto
Edukasi dan literasi mengenai aset crypto semakin penting di tengah pesatnya pertumbuhan investasi crypto di Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor crypto di Indonesia hingga Agustus 2024 mencapai 20,9 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 400 ribu dari bulan sebelumnya, di mana jumlah investor mencapai 20,5 juta.
Nafila menegaskan bahwa PINTU akan terus menjalankan tanggung jawabnya dalam memberikan edukasi yang sejalan dengan meningkatnya jumlah investor. Edukasi yang berkelanjutan, menurut Nafila, akan memastikan bahwa peningkatan jumlah investor diiringi dengan pemahaman yang matang mengenai aset crypto, teknologi blockchain, dan risiko yang mungkin terjadi.
“Selain itu, penting bagi kami untuk menyediakan platform investasi yang aman, mudah, dan terdaftar secara resmi, sehingga kegiatan investasi dapat dilakukan dengan aman,” pungkas Nafila.
Dengan adanya inisiatif seperti Pintu Talks Campus Edition, PINTU sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi crypto di kalangan generasi muda Indonesia. Upaya ini tidak hanya penting dalam meningkatkan pemahaman mengenai aset digital, tetapi juga dalam menciptakan ekosistem investasi yang lebih aman dan terinformasi di masa depan.
Tags: aset kripto, Bappebti, blockchain, edukasi crypto, investasi crypto, literasi crypto, Pintu, Pintu Talks Campus Edition, UNAIR