October 7, 2024

Telkomsel Pelopori Teknologi Biometrik Pengenalan Wajah untuk Registrasi Kartu SIM Prabayar

Penulis: Rizki R
Telkomsel Pelopori Teknologi Biometrik Pengenalan Wajah untuk Registrasi Kartu SIM Prabayar 

MobiteknoTelkomsel terus berinovasi dalam menghadirkan solusi teknologi terkini guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Salah satu inisiatif terbarunya adalah uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) yang diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan pergantian kartu. Teknologi ini dihadirkan melalui layanan MyGraPARI dan GraPARI Online, memastikan proses yang lebih aman, cepat, dan efisien.

Langkah Telkomsel dalam mengadopsi teknologi biometrik ini sejalan dengan komitmennya untuk mempermudah dan mempercepat proses validasi pelanggan, sekaligus memperkuat perlindungan data pribadi. Teknologi biometrik bakal melengkapi metode validasi yang sudah ada, seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), guna memberikan pengalaman registrasi yang lebih aman dan nyaman bagi pelanggan.

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), Wayan Toni Supriyanto, turut memberikan dukungan penuh terhadap penerapan teknologi ini. Menurutnya, penerapan prinsip Know Your Customer (KYC) melalui teknologi biometrik mampu mengatasi tantangan validasi identitas pelanggan dan meningkatkan perlindungan data pribadi.

Teknologi biometrik

Telkomsel pun mendapat apresiasi atas komitmen yang kuat dalam menjalankan aturan pemerintah demi menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terpercaya.

Inovasi Telkomsel dalam Teknologi Registrasi Kartu SIM

Sejak diluncurkannya MyGraPARI pada tahun 2015, Telkomsel telah menerapkan teknologi pemindaian eKTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan. Kini, dengan hadirnya teknologi pengenalan wajah, proses ini semakin ditingkatkan. Sistem biometrik ini memverifikasi identitas pelanggan dengan memindai wajah yang kemudian dicocokkan dengan data kependudukan yang disimpan di Dukcapil, memastikan hanya pemilik identitas yang sah yang dapat melakukan registrasi.

Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, menegaskan bahwa penerapan teknologi biometrik pengenalan wajah merupakan bagian dari visi dan misi Telkomsel untuk memberikan layanan yang lebih mudah, cepat, dan aman. Selain memudahkan proses registrasi, teknologi ini juga mendukung implementasi standar KYC yang diterapkan oleh operator telekomunikasi guna mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas di era digital.

Teknologi biometrik

Telkomsel berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan data pribadi pelanggan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) serta implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui teknologi biometrik ini, Telkomsel optimis bahwa akurasi proses registrasi kartu SIM dapat semakin ditingkatkan, dan penyalahgunaan data pelanggan dapat dicegah secara efektif, termasuk aktivitas ilegal seperti judi online dan modus penipuan lainnya.

Telkomsel tak Berhenti pada Teknologi Biometrik

Inovasi Telkomsel tidak berhenti pada teknologi biometrik. MyGraPARI dan GraPARI Online memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi, seperti registrasi kartu dan pembayaran tagihan, dengan lebih cepat dan praktis.

Selain itu, kehadiran Asisten Virtual Veronika yang dilengkapi dengan teknologi AI semakin memperkaya pengalaman digital pelanggan, memberikan kemudahan akses layanan kapan saja dan di mana saja.

Telkomsel Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI 2 scaled

Melalui berbagai inovasi berbasis teknologi ini, Telkomsel terus memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan layanan yang lebih personal, responsif, dan akurat, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam mengakses layanan telekomunikasi.

Dengan penerapan teknologi biometrik pengenalan wajah, Telkomsel menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan perlindungan data pribadi yang lebih baik serta mengurangi risiko penyalahgunaan identitas di era digital yang terus berkembang.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS