Mobitekno – Dalam lanskap digital yang kian kompetitif, perusahaan-perusahaan di Indonesia berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi dan inovasi. Salah satu teknologi kunci yang diadopsi adalah cloud yang ditawarkan oleh Amazon Web Services (AWS) sebagai market leader di industri layanan cloud.
Pada acara AWS Summit Jakarta 2024 di Jakarta yang belum lama berlangsung (5/9/2024), dua perusahaan dari sektor berbeda, XL Axiata di telekomunikasi dan dan Krom Bank di perbankan, telah mengambil langkah strategis dengan mengumumkan penggunaan layanan cloud dari AWS. Langkah ini menandai babak baru dalam transformasi digital kedua perusahaan dan membuka peluang baru bagi industri telekomunikasi dan perbankan di Indonesia.
Penggunaan berbagai layanan AWS di cloud oleh XL Axiata dan Krom Bank menandai babak baru dalam perjalanan digitalisasi keduanya sekaligus membuka peluang baru bagi industri telekomunikasi dan perbankan di Indonesia.
Kolaborasi ini bukan hanya akan membawa manfaat bagi kedua perusahaan, tetapi juga akan mendorong berbagai inovasi baru di masing-masing sektor yang diharapkan dapat menguntungkan masyarakat sebagai konsumen akhirnya.
Migrasi XL Axiata ke cloud AWS sukses tekan biaya hingga 20 persen
Sebagai salah satu operator utama di tanah air, XL Axiata Indonesia mengumumkan adopsi layanan AWS sebagai bagian dari strategi transformasi digital mereka. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat inovasi melalui penggunaan teknologi cloud dan AI generatif. Dengan mengadopsi layanan AWS, XL Axiata berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka dan memperkuat posisi mereka di pasar telekomunikasi Indonesia.
Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs XL Axiata, menyatakan bahwa kolaborasi dengan AWS akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan infrastruktur cloud yang canggih dan solusi AI untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan berbagai aspek operasional dan lainnya. Menurutnya, migrasi ke sistem cloud sejauh ini telah menunjukkan keuntungan dimana mereka dapat menghemat biaya hingga 15 hingga 20 persen.
“Kami sangat agresif mengadopsi teknologi cloud, karena hal ini menyangkut reliability. Jika sebelumnya infrastruktur on-premise tidak bisa diperluas sesuai kebutuhan. Apalagi yang terkait dengan mission critical, sehinga adopsi cloud dari AWS memungkinkan XL Axiata untuk meningkatkan kapasitas dan komputasi sesuai kebutuhan,” tambah Yessi.
Ini termasuk peningkatan dalam analisis data, pengelolaan jaringan, dan pengembangan produk baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Dengan adopsi ini, XL Axiata Indonesia berharap akan lebih responsif dalam melakukan adaptasi dengan dinamika pasar dan teknologi yang terus terjadi.
XL Axiata sejauh ini telah akan menggunakan beberapa layanan AWS, seperti Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS) untuk meluncurkan dan menjalankan aplikasi seluler MyXL dan AXISnet tanpa harus mengelola infrastrukturnya.
Anthony Amni, Country Leader Indonesia di AWS, mengatakan bahwa peran AWS sebagai tandem dalam meningkatkan skala atau memberikan ide baru kepada XL Axiata bukan hanya dari teknologi tetapi juga pola berpikir dan melihat peluang bisnis baru. Mereka juga menerapkan best practices dari berbagai use cases kepada XL Axiata.
Dengan adopsi ini, XL Axiata dapat semakin ketersediaan layanannya, melipatgandakan jumlah pengguna aktif bulanannya ke depan, dan sekaligus meningkatkan skalabilitas aplikasinya hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan infrastruktur lokal, kata AWS.
Selain itu, adopsi layanan AWS juga diharapkan dapat mendukung inisiatif keberlanjutan XL Axiata. Dengan menggunakan infrastruktur cloud yang lebih efisien dan ramah lingkungan, perusahaan dapat mengurangi jejak karbon mereka dan berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Langkah ini menunjukkan komitmen XL Axiata untuk tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Adopsi AWS, Krom Bank yakin semakin kompetitif dan inovatif di sektor perbankan digital
Selain XL Axiata, pelaku industri perbankan, yakni Krom Bank Indonesia juga mengadopsi berapgam teknologi cloud dari AWS. Bank digital yang merupakan bagian dari Grup Kredivo ini ingin meyakini teknlogi cloud AWS dapat mempercepat inovasi mereka di bidang finansial dan perbankan digital.
Berfokus pada inklusi keuangan, Krom Bank menyatakan keinginannya menjangkau 74% masyarakat Indonesia yang masih memiliki akses terbatas ke layanan perbankan tradisional, terutama di daerah terpencil dan masyarakat dengan literasi keuangan rendah.
Melalui aplikasi digitalnya, Krom Bank memberikan solusi perbankan yang mudah diakses dan menawarkan suku bunga deposito kompetitif. Dengan dukungan teknologi AWS, bank ini mampu dapat menghadirkan berbagai layanan yang lebih cepat, aman, dan inovatif. Misalnya dengan sistem verifikasi identitas elektronik (e-KYC) dan pengenalan wajah melalui Amazon Rekognition yang dapat mendeteksi berbagai jenis objek gambar.
Implementasi sistem dari AWS ini diklaim membantu pengguna atau calon nasabah dalam proses pembukaan rekening bank secarar mudah dan singkat tanpa perlu datang ke kantor cabang fisik.
Krom Bank juga memanfaatkan layanan AI dari AWS, termasuk Amazon SageMaker, untuk mengembangkan model kecerdasan buatan guna meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan deteksi penipuan yang lebih baik, sehingga memberikan rasa aman dalam bertransaksi.
Anton Hermawan, Direktur Utama Krom Bank, menekankan pentingnya teknologi cloud dalam pengembangan layanan perbankan digital yang cepat dan aman. Ia juga mengungkapkan bahwa Krom Bank berencana untuk terus berinovasi, salah satunya dengan memanfaatkan AI generatif AWS, seperti Amazon Bedrock, untuk meningkatkan layanan chatbot dan asisten virtual.
Dengan dukungan AWS, Krom Bank berupaya untuk terus mendorong transformasi digital dan inklusi keuangan di Indonesia, terutama bagi generasi muda dan masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan tradisional.
Tags: adopsi, AI, Amazon EKS, Amazon Web Services, AWS, AWS Summit Jakarta 2024, Cloud, Krom Bank, perankan, Sagemaker, Telekomunikasi, transformasi digital, XL Axiata