September 21, 2016

MMA Forum Indonesia 2016: Sarat Pembicara, Praktisi Marketing Wajib Ikutan Perhelatan Ini!

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
MMA Forum Indonesia 2016: Sarat Pembicara, Praktisi Marketing Wajib Ikutan Perhelatan Ini! 

MOBITEKNO – Mobile Marketing Association (MMA) kembali menggelar MMA Forum Indonesia pada 22 September 2016 di Ritz-Carlton, Jakarta. Daftar pembicara sebanyak 21 orang di perhelatan ketiga kali ini juga sudah ditentukan.

Selain MMA Forum Indonesia 2016, pada hari yang sama juga akan digelar MMA SMARTIES Indonesia 2016 Awards yang kedua kalinya sebagai satu-satunya ajang penghargaan di dunia mobile marketing.

Rohit Dadwal, Managing Director MMA, juga menjadi salah satu pembicara pada forum tahun ini. Rohit akan menjelaskan tren mobile marketing dan periklanan untuk periode satu tahun ke depan (2016-2017), serta tren konsumen dalam media dan teknologi, termasuk dampaknya terhadap mobile marketing dan periklanan di masa depan.

Sebagai pembicara lainnya, tercatat Eka Sugiarto (Head of Media for Indonesia & SEAA Unilever), Denny Galant (Head of Product Management, IT & Mobile Business Samsung Electronic Indonesia), Yanti Parapat (Director Sales & Business Development AXA Indonesia), Fumicko Rustantra (Channel Planning & Development HM Sampoerna), dan Umesh Phadke (President Director L’Oreal Indonesia). Daftar lengkap pembicaranya dapat dilihat di website resmi Mobile Marketing Association.

Mengambil tema “Winning at Mobile, Winning at Business”, MMA Forum Indonesia 2016 akan menggelar diskusi panel dan obrolan hangat yang menyoroti praktik terbaik dari mobile marketing, mitos-mitos mobile marketing saat ini, dan membahas studi kasus nyata dari brand yang menerapkan mobile marketing dengan baik.
 
“Dengan berbagai pergeseran pada konsumsi media dan kesempatan yang unik dari mobile marketing untuk mendekatkan diri kepada konsumen, ukuran sukses sebuah brand perlu melibatkan strategi yang solid dan yang terpenting adalah strategi yang menarik.

Berdasarkan hasil studi SMoX MMA (Cross Marketing Effectiveness) belum lama ini, para pelaku pemasaran disarankan untuk mengalokasikan 15-20% dari total pengeluaran pemasarannya untuk mobile marketing (bukan hanya digital).

Forum ini juga diharapkan bisa membantu pelaku pemasaran memahami bagaimana menginvestasikan uang tersebut, merumuskan strategi mobile marketing efektif, dan memberikan panduan dalam menjadi agen perubahan organisasional,” ungkap Rohit Dadwal, Managing Director MMA.
 
MMA Forum Indonesia 2016 diselenggarakan melalui kerja sama dengan BBM, Appsflyer, POKKT, Indonesian Digital Association (IDA), Mobile Monday Indonesia, dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia DKI Jaya.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai MMA Forum Indonesia 2016, termasuk agenda terbaru dan profil pembicara, dapat mengunjungi URL berikut ini.
 

Tags: , , , ,


COMMENTS