Mobitekno – Superbank hari ini mengumumkan tambahan investasi sebesar Rp1,2 triliun dari pemegang sahamnya, yaitu Grab, Singtel, dan KakaoBank. Tambahan investasi yang disetorkan oleh ketiga pemegang saham ini akan mendukung Superbank dalam meningkatkan layanan dan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan finansial dan gaya hidup nasabah yang beragam.
Investasi ini juga menegaskan keyakinan dan dukungan pemegang saham terhadap visi dan potensi pertumbuhan Superbank, yang baru saja menjadi bank pertama di Indonesia yang memberikan akses kepada jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.
Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur Superbank, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan para pemegang saham dalam mendukung upaya kami untuk terus membuat produk dan layanan perbankan digital yang inovatif dan relevan. Dukungan berkelanjutan dari Grab, Singtel, dan KakaoBank tidak hanya berupa investasi, tetapi juga teknologi terdepan, wawasan, dan aset jaringan untuk mempercepat pertumbuhan kami.
Tambahan investasi ini akan memperkuat kami dalam memperluas layanan finansial inklusif dan pembiayaan yang mudah diakses oleh lebih banyak nasabah ritel dan UMKM underbanked di Indonesia.”
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan, “Grab memahami pentingnya menghadirkan teknologi bank digital dengan beragam fitur inovatif serta mudah diakses, dan dapat membantu pengelolaan keuangan yang lebih baik bagi konsumen. Dukungan Grab untuk Superbank menegaskan komitmen bersama kami untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.”
Gan Siok Hoon, Managing Director Singtel mengatakan bahwa putaran investasi baru ini menegaskan komitmen kami dalam meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong transformasi digital di seluruh Asia Tenggara, terutama Indonesia.
“Kami berbagi visi dengan Superbank untuk melayani masyarakat yang belum terjangkau dan yang kurang terlayani oleh layanan perbankan, serta yakin dengan ekosistem kuat dan pertumbuhan berkelanjutan mereka. Kami senang menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan ini bersama pemegang saham yang memiliki visi serupa dan siap memperkuat kemitraan kami lebih lanjut,” tambahnya.
Menurut Ho Young Yun, Chief Executive Officer KakaoBank, sebagai bank mobile-first dan perusahaan teknologi finansial terdepan dengan jaringan global yang kuat, KakaoBank memahami kekuatan transformatif dari solusi perbankan digital yang aman dan mudah diakses.
“Investasi berkelanjutan kami di Superbank memperkuat dedikasi kami dalam mendorong inovasi dan inklusi keuangan dalam skala global, serta memberdayakan masyarakat Indonesia melalui layanan finansial yang andal,” tutupnya.
Investasi untuk perkuat inovasi di tengah persaingan bank digital
Didukung oleh ekosistem yang terdiri dari para pemain industri utama seperti Emtek Group, Grab, Singtel, dan KakaoBank, tambahan investasi ini akan secara signifikan memperkuat kapabilitas dan daya saing Superbank di pasar Indonesia.
“Dengan dukungan yang kuat dari mitra ekosistem kami, kami optimis dapat semakin meningkatkan peran dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi masyarakat underbanked untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka,” tutup Tigor.
Superbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, merupakan bank digital bank digital pertama di Indonesia yang terintegrasi langsung dalam aplikasi Grab. Bank ini memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021, diikuti oleh Grab dan Singtel pada awal 2022, menyusul KakaoBank pada tahun 2023 sebagai bagian dari konsorsium.
Oleh karena terintagerasi langsung di aplikasi Grab, Superbank memungkinkan jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menyimpan uang, dan menggunakan rekening ini sebagai metode pembayaran langsung melalui aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.
Kehadiran Superbank menambah peta persaingan bank digital di Indonesia saat ini. Sebut saja Bank Jago yang telah bermitra dengan GoJek (kompetitior Grab) atau SeaBank yang sudah terintegrasi dengan aplikasi e-commerce Shopee. Masih ada pula bank digital lainnya yang kian aktif merangkaul nasabah baru, seperti Neobank, Blu, Jenius, hingga Digibank.
Dunia perbankan di Indonesia beberapa tahun ini sudah mengalami transformasi digital yang pesat. Lahirnya bank digital telah menjadi disrupsi signifikan, menantang model bisnis tradisional dan meredefinisi ekspektasi nasabah. Bukan hanya sebatas menawarkan layanan keuangan dasar, bank digital kini menjelma menjadi superapp, mengintegrasikan berbagai layanan gaya hidup dalam satu platform yang mudah diakses.
Perkembangan ini didorong oleh beberapa faktor, seperti penetrasi internet yang makin tinggi, tingginya penggunaan smartphone, dan perubahan perilaku nasabah yang semakin melek digital. Bank digital menawarkan kemudahan, kecepatan, dan personalisasi yang tak tertandingi oleh bank tradisional, menarik minat nasabah dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.
Tags: Aplikasi, Bank Digital, Finansial, FinTech, Grab, KakaoBank, Singtel, Superbank