June 1, 2024

GWM dan IdeaFriends Bongkar Potensi Masa Depan AI dan Otomotif

Penulis: Rizki R
GWM dan IdeaFriends Bongkar Potensi Masa Depan AI dan Otomotif 

Mobitekno – IdeaFest melalui komunitas IdeaFriends kembali menggelar diskusi inspiratif, kali ini menggandeng GWM Indonesia. Diskusi yang mengusung tema “New Intelligence” ini membahas dampak kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Topik ini menarik perhatian banyak pihak, baik yang melihat AI sebagai ancaman maupun yang memandangnya sebagai alat yang mempermudah pekerjaan sehari-hari.

Dalam acara ini, Tommy Teja, Founder komunitas AI AICO, menyampaikan pandangannya tentang AI di industri otomotif. Ia mengatakan, “Dulu kita hanya bisa berimajinasi tentang mobil yang bisa dikendalikan dengan perintah suara. Kini, melalui teknologi AI, hal tersebut menjadi nyata. AI tidak hanya meningkatkan kualitas penggunaan kendaraan tetapi juga mengurangi kesalahan manusia yang seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas,”

Tommy juga menambahkan bahwa AI dapat membantu menemukan jalan alternatif yang tidak padat serta meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini mendukung peralihan ke kendaraan listrik dan membantu mengurangi emisi, yang sejalan dengan tren otomotif saat ini.

GWM

Di era “New Intelligence”, AI telah menghadirkan terobosan dalam pengemudian otonom. Dengan menggabungkan generative AI, kamera, dan sistem sensor radar, teknologi ini memungkinkan deteksi dan identifikasi objek untuk pengalaman mengemudi yang lebih aman dan efisien. Teknologi ini dikenal sebagai sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS).

AI di Balik Teknologi GWM

Hari Arifianto, Marketing Director GWM Indonesia, menjelaskan lebih lanjut, “Di GWM, kami berusaha selalu selangkah di depan dengan prinsip New Energy, New Intelligence, dan New Experience. Sistem ADAS kami sudah berada di level 2 atau Partial Automation, di mana kendaraan dapat melakukan kemudi dan berakselerasi secara otonom dengan pengawasan manusia. Kami hampir mencapai tingkat Conditional Automation, di mana kendaraan akan mengambil alih hampir seluruh fungsi mengemudi.”

AI di balik teknologi GWM bekerja melalui sistem sensor canggih, algoritma pembelajaran mesin, dan komputasi awan. Sensor ini mengumpulkan data lingkungan sekitar kendaraan, seperti kendaraan lain, pejalan kaki, dan rambu lalu lintas. Data ini dianalisis oleh algoritma pembelajaran mesin untuk membuat keputusan dan mengontrol kendaraan.

GWM

Teknologi cerdas GWM tidak hanya meningkatkan pengalaman berkendara, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi industri otomotif dan masyarakat. Teknologi ini membantu mengurangi emisi gas buang, meningkatkan keselamatan di jalan raya, dan membuka peluang untuk mobilitas yang lebih mudah diakses dan inklusif.

Contoh aplikasi teknologi cerdas GWM adalah Adaptive Cruise Control (ACC) yang secara otomatis menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dan Lane Departure Warning System (LDWS) yang memperingatkan pengemudi jika kendaraan keluar jalur tanpa sengaja. Fitur-fitur ini memastikan keamanan berkendara dengan kemampuan kendaraan otonom mengidentifikasi dan menghindari bahaya lebih cepat daripada manusia.

GWM Indonesia

Kemajuan GWM dalam teknologi AI dan otonom merupakan langkah penting menuju masa depan mobilitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun industri otomotif yang maju dan ramah lingkungan. Dengan dukungan teknologi AI, industri otomotif diharapkan dapat terus berinovasi dan memberikan solusi mobilitas yang aman, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Tags: , , , , ,


COMMENTS