May 20, 2024

Buktikan Investasinya Inklusif dan Terbuka, Aset Kripto Bisa Jadi Passive Income Ibu Rumah Tangga Ini

Penulis: Iwan RS
Buktikan Investasinya Inklusif dan Terbuka, Aset Kripto Bisa Jadi Passive Income Ibu Rumah Tangga Ini 

Mobitekno – Di tengah berbagai isu pro dan kontra mengenai industri kripto, terdapat sosok Ibu Rumah Tangga yang dapat memberikan kesan positif berkat aktivitas investasinya yang bijak dan cermat terkait aset kripto.

Sosok tersebut adalah oleh Dinar Nurillah, seorang Ibu Rumah Tangga asal Bogor, Jawa Barat. Dinar sebelumnya berprofesi sebagai perawat sebelum akhirnya memutuskan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya di tahun 2020.

Dinar yang berkeinginan menambah pendapatan pasif untuk membantu keluarga kecilnya, sempat bingung dalam memilih instrumen investasi, hingga akhirnya berinvestasi aset kripto sejak 2022 lalu.

Saat tim Reku berdiskusi dengan Dinar, ia bercerita aset kripto menjadi instrumen investasi yang dipilih karena fleksibilitasnya. “Saya sebagai ibu rumah tangga dengan anak yang masih kecil, susah cari waktu untuk keluar rumah. Saya pengen cari cara lain yang fleksibel bisa sambil santai, ketemulah sama aset kripto,” ungkap Dinar.

Reku 01

Mulanya, Dinar belajar dari sang suami yang sudah memulai perjalanan kriptonya lebih dulu. “Awalnya gak tau caranya. Akhirnya coba download Reku, ternyata tampilannya mudah dipahami dan biayanya juga terjangkau. Cocok buat pemula kayak saya,” kata Dinar.

Dinar melanjutkan, berkat konsistensinya berinvestasi, lambat laun aset kriptonya tumbuh dan membantu perekonomian keluarganya. “Saya rutin menabung dari sisa uang belanja untuk berinvestasi. Pelan-pelan, investasi kripto saya berkembang. Alhamdulillah, saya bisa untung 10 sampai 20 persen sebulannya. Hasil ini untuk membantu kebutuhan sehari-hari, sampai beli beberapa aset kayak laptop dan handphone,” lanjutnya.

Reku: Kesuksesan investasi di kripto bergantung kecermatan dan kebijakan investor

Kendati aset kripto dikenal sebagai instrumen yang volatil, Dinar mengatakan ia membiasakan untuk mencari tahu jenis koin sebelum berinvestasi. “Saya biasanya pilih koin yang naik-turunnya tidak terlalu drastis, jadi nggak terlalu kaget melihat volatilitas yang tinggi,” katanya.

Merespon kisah Dinar dalam berinvestasi kripto, Jesse Choi selaku co-CEO Reku mengatakan kesuksesan Dinar dalam berinvestasi menggambarkan bahwa selama kita cermat dan bijak, kita dapat menuai hasil positifnya kemudian.

Kisah Inspiratif Investor Kripto Dinar Nurillah 2

“Aset kripto kerap kali dikaitkan dengan berita miring, seperti penipuan dan kerugian. Padahal di balik itu, Dinar merupakan satu dari banyaknya investor kripto yang terus berupaya untuk menyusun strategi investasinya dengan hati-hati. Oleh karena itu, Reku konsisten mengajak pengguna untuk bijak berinvestasi sekaligus membimbing para pengguna melalui platform yang mudah digunakan, serta dilengkapi dengan fitur komprehensif, dan analisa pasar yang di-update setiap harinya untuk membantu pengguna mengambil keputusan dengan lebih percaya diri,” tegas Jesse.

Jesse melanjutkan, cerita positif Dinar sebagai pengguna Reku menjadi penyemangat baginya dan tim untuk terus dekat dengan pengguna dan mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

“Reku mengutamakan user-centric dalam menyediakan layanan, selain keamanan dan transparansi. Maka dari itu, kami konsisten membangun kedekatan dengan pengguna, menerima masukan dan saran, agar kami dapat mengembangkan layanan dengan relevan,” jelas Jesse.

Bappebti: Kesuksesan Dinar bisa menginspirasi masyarakat berinvestasi di aset kripto

Secara terpisah, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Sanjaya, menyampaikan cerita sukses Dinar merupakan wujud nyata bahwa aset kripto merupakan instrumen investasi yang inklusif dan cocok untuk seluruh kalangan.

“Walaupun mayoritas investor aset kripto merupakan laki-laki, tidak menutup kemungkinan perempuan juga turut berpartisipasi dalam berinvestasi kripto. Cerita Dinar sebagai pengguna Reku yang telah merasakan dampak positif dari berinvestasi kripto diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mulai berinvestasi kripto. Jangan dahulukan khawatir atau takut, namun pastikan memilih platform yang terdaftar di Bappebti dan gunakan uang dingin serta lakukan riset sebelum mengambil keputusan,” ungkap Tirta.

Tirta turut memberikan apresiasi bagi Reku yang terus memperluas literasi kripto bagi masyarakat luas. Menurutnya, Reku merupakan salah satu exchange yang aktif melakukan program literasi. Apa yang dirasakan Dinar merupakan salah satu hasil positif dari kegiatan literasi dan edukasi yang menyasar banyak pihak.

“Ke depannya, berbagi kisah sukses para investor kripto seperti Dinar ini perlu digalakkan. Dengan begitu, diharapkan dapat menanamkan optimisme masyarakat terhadap aset kripto dan meningkatkan penerimaan aset kripto di masyarakat,” imbuhnya.

Aset kripto bersifat volatil dan berisiko tinggi. Dengan pengelolaan risiko yang tepat, ibu rumah tangga seperti Dinar membuktikan bahwa investasi di aset kripto bisa dijadikan salah satu opsi untuk mendapatkan passive income.

Namun ingat, investasi kripto bukanlah jaminan keuntungan melainkan salah satu peluang untuk mendapatkannya. Mulailah dengan investasi kecil dahulu sesuai dengan kemampuan keuangan. Perlu diingat juga, jangan menginvestasikan dana dari uang yang memang diperlukan untuk kebutuhan lainnya.

Selalu lakukan pendekatan yang hati-hati dan berdasarkan penelitian yang teliti, para trader pemula dapat mengambil langkah yang tepat dan mengoptimalkan potensi keuntungan mereka, salah satunya dengan menggunakan teknik seperti DCA (Dollar Cost Averaging).

Tags: , , , , ,


COMMENTS