MOBITEKNO – Belum lama ini Twitter telah merilis laporan kinerjanya untuk kuartal kedua tahun 2016. Terungkap, angka total pendapatan perusahaan mengalami peningkatan sebesar 20% atau naik menjadi US$ 602 juta.
Dari jumlah tersebut, iklan menyumbang pendapatan hingga US$ 535 juta atau meningkat sebesar 18%. Dimana mobile advertising masih mendominasi dengan torehan 89% dari total pendapatan di bidang iklan.
Lonjakan kenaikan dalam keterlibatan iklan ini merupakan salah satu bagian dari upaya Twitter untuk mendapatkan lebih banyak uang dari setiap penggunanya. Hanya saja, hal ini tidak didukung dengan pertumbuhan pengguna.
Pada kenyataannya, pertumbuhan pengguna Twitter berjalan sangat lambat, dengan total pengguna aktif bulanan mencapai 313 juta. Pertumbuhannya hanya tercatat berkisar 3% atau naik kurang dari 1% dari kuartal sebelumnya.
Tentu saja, jumlah tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan pesaing yang memiliki miliaran pengguna aktif. Sebut saja, Facebook yang memiliki 1,65 miliar pengguna aktif bulanan dan Instagram yang memiliki 500 juta pengguna.
Bahkan, Facebook belum lama ini juga sudah mengeluarkan pengumuman bahwa aplikasi Messenger yang dikembangkannya sudah memiliki 1 miliar pengguna ditambah WhatsApp yang juga memiliki jumlah pengguna yang sama.
CEO Twitter, Jack Dorsey menyebutkan bahwa krisis identitas yang dialami Twitter untuk beberapa waktu telah memberikan kontribusi terhadap angka pertumbuhan pengguna yang buruk.
Dorsey menggambarkan Twitter sebagai hub berita modern, yang dikuatkan dengan langkah mereka memasukkan kategori "News" di dalam toko aplikasi iOS. Hal ini menempatkan Twitter keluar dari kategori media sosial, dimana memposisikan mereka berada dalam bayangan besar Facebook.
Masalah persepsi publik inilah yang harus dipecahkan Twitter, yang bisa menjadi salah satu langkah besar untuk mendapatkan pertumbuhan pengguna ke jalur yang sebenarnya.
Jika Twitter tidak dapat memacu pertumbuhan pengguna dalam waktu dekat, mereka akan menghadapi krisis, tidak terpengaruh berapa banyak pendapatan dan keterlibatan yang hasilkan dari setiap pengguna.
Meski demikian, peningkatan pendapatan Twitter secara keseluruhan menandakan ada beberapa potensi dalam pelayanan, bahkan di saat pertumbuhan pengguna yang lambat.
Tags: Jumlah Pengguna, Kinerja, Media Sosial, Microblogging, Twitter, User