MOBITEKNO – Awal tahun ini, Injong Rhee, kepala riset dan pengembangan (R&D) Samsung, sudah menyatakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut sedang mengembangkan headset VR yang akan menjadi pesaing headset VR high-end saat ini, Oculus Rift dan HTC Vive.
Sejauh ini, informasi mengenai headset VR tersebut hanyalah adanya fitur positional tracking dan dukungan graphics high-end terintgrasi yang memungkinkan penggunaaan secara ‘untethered’. Dengan demikian, Odissey akan menjadi headset yang berbeda dengan headset Samsung sebelumnya, yaitu Gear VR yang dikembangkan mereka bersama Oculus.
Kini, bergulir kabar baru yang menyebutkan bahwa headset VR dari Samsung tersebut akan dinamakan ‘Odyssey’ (dari logo tulisan Odyssey). Disertakan pula dua logo baru, yakni tulisan ‘VR’ dengan desain khusus dan logo berbentuk kubus (lihat gambar).
Belum dapat dipastikan, apakah Samsung pun mengembangkan update headset Gear VR terbaru (selain headset VR Odyssey) yang kompatibel dengan port USB Type-C pada smartphone Galaxy Note 7.
Pada ajang Google I/O developer bulan Mei lalu, Samsung menjadi salah satu produsen smartphone yang akan disebutkan akan mendukung ekosistem Google Daydream mobile VR dalam beberapa produknya.
Berdasarkan informasi ini, Samsung pun diprediksi akan merilis produk (headset VR atau smartphone) yang mendukung standar Daydream dari Google tersebut. Yang pasti, selain AR, teknologi VR akan menjadi salah satu fitur ‘magnet’ bagi para produsen smartphone di masa-masa mendatang.
Tags: headset VR, HTC Vive, Oculus Rift, Odyssey, Odyssey VR, Samsung, virtual reality
