Mobitekno – Kondisi ekonomi global yang masih diselimuti ketidakpastian membawa dampak pada stabilitas nilai tukar mata uang asing. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang ingin beraktivitsas di luar negeri atau bertransaksi dengan menggunakan mata uang asing.
Tabungan valas (valuta asing) dapat menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi kondisi kurs yang fluktuatif, khususnya bagi nasabah yang memiliki kebutuhan untuk melakukan transaksi valas lintas negara.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menambah fitur rekening valas di aplikasi mobile banking BRImo. Fitur tersebut akan mempermudah nasabah yang ingin bertransaksi valas, baik untuk keperluan ekspor impor ataupun dana pendidikan ke luar negeri.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, saat ini nasabah BRI semakin mudah untuk bertransaksi valas, baik untuk keperluan ekspor-impor, persiapan dana pendidikan di luar negeri, serta keperluan travelling. Karena saat ini, aplikasi superapps milik BRI sudah memiliki fasilitas ekosistem layanan valas.
Adapun sejumlah fitur layanan valas yang bisa digunakan yakni fitur buka rekening BritAma Valas, fitur konversi konversi valas untuk jual beli valas, dan fitur internasional untuk pengiriman dana valas ke berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, tabungan valas milik nasabah juga menjadi instrumen invetasi alternatif dengan memanfaatkan naik dan turunnya nilai tukar mata uang asing.
Nasabah memiliki akses membuka rekening valas untuk 10 jenis mata uang pilihan (USD, EUR, CNY, AUD, SGD, AED, GBP, JPY, HKD, dan SAR). Fitur Buka Rekening Valas akan memudahkan nasabah membuka rekening untuk melindungi aset valas yang dimilikinya dari dampak depresiasi nilai mata uang.
Untuk top up saldo rekening valas, Fitur Konversi Valas akan memudahkan nasabah untuk melakukan jual-beli valas secara real time dengan menawarkan nilai exchange rate yang kompetitif (BRImo Rate). Nasabah bahkan bisa melakukan transaksi minimum sebesar Rp200 ribu (IDR200.000,-).
Andrijanto mengatakan bahwa BRI terus melakukan pembaruan dari sisi infrastruktur dan IT. Langkah tersebut dilakukan untuk mengakomodir pertumbuhan transaksi nasabah ke depannya.
Sejak hadirnya layanan transaksi valas di BRImo, terjadi peningkatan volume transfer antar negara sebesar 167% secara tahunan. Sedangkan volume konversi valas tumbuh 229,8% secara tahunan.
Dengan semakin banyaknya inovasi, aplikasi BRImo kini telah digunakan oleh lebih dari 27,2 juta pegguna. Hingga Mei 2023 tercatat jumlah transaksi finansial mencapai 1,1 Milyar transaksi atau meningat 87,76% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, nilai transaksi juga tembus Rp 1.547 Triliun dengan peningkatan 76,3% Year on Year.
“BRImo sendiri saat ini telah memiliki lebih dari 100 fitur dan terhubung dengan berbagai aggregator/biller terbaik. BRI juga memberikan killer features yang tentunya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. BRI terus mengembangkan BRImo dengan menyiapkan beragam fitur menarik yang mengedepankan pada ecosystem transaction di dalam BRImo”, pungkas Andrijanto.
Tags: BRI, BRImo, layan keuangan, Rekening Valas, transaksi valas, valas, valuta asing