Mobitekno – EdenFarm, startup B2B food-service, turut berpartisipasi dalam acara World AI Show di The Langham, Jakarta, Rabu (7/6). Melalui sesi diskusi panel dengan tema “Digital Transformation and Artificial Intelligence: Is your organization ready?”, Christophe Hubert, selaku VP of Engineering EdenFarm berkesempatan membagikan pandangan kepada para partisipan mengenai transisi penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang semakin mendunia dalam era digitalisasi saat ini dan kesiapan organisasi dalam mengadopsi AI.
Rangkaian acara World AI Show dibuka oleh Dr. Ilham Akbar Habibie, selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) dan Dr. Rudy Salahuddin selaku Deputi Menteri Ekonomi Digital, Tenaga Kerja dan UMKM serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Dalam pidato sambutannya, Dr. Rudy Salahuddin memaparkan tren investasi di sektor ekonomi digital berkembang pesat sehingga Indonesia menempati posisi tertinggi kedua setelah Singapore berdasarkan data kuartal satu tahun 2022. Beliau juga menyebutkan berdasarkan industri, agritech berada di posisi ketiga sebagai industri yang meraih jumlah transaksi pendanaan tertinggi.
“Dalam industri Agritech, penerapan teknologi AI dapat membantu mengoptimalkan operasional pertanian. AI Power System dapat memberikan wawasan tentang pengelolaan tanaman, analisis tanah, serta perkiraan cuaca. Hal ini dapat membantu petani membuat keputusan efektif terkait irigasi, pemupukan dan pengendalian hama yang dapat meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi biaya operasional,” ujar Rudy.
Pada panel yang membahas mengenai “Digital Transformation and Artificial Intelligence: Is your organization ready?” Christophe Hubert, VP Engineering EdenFarm bersama Juan Kanggrawan, Head of Product, Data, Tribe, National Ministry & Smart Cities, Dr. Sankaraiah Sreeramula, Chief Data Scientist APP Sinarmas, Shitalkumar R. Sukhdeve, Senior Data Scientist PT Smartfren Telecom, dan Antonius Tan, Chief Digital Business Officer Sequis Life menjawab berbagai pertanyaan baik dari Sabam Hutajulu selaku moderator, maupun audiens. Christophe menjelaskan bahwa sebagai organisasi, sangat penting untuk mengetahui manfaat yang bisa didapatkan dari mengadopsi AI.
“Kita tidak menggunakan AI hanya untuk menjadi trendi tetapi kita menggunakan AI untuk mengimprovisasi efisiensi, melakukan forecasting dengan lebih baik sehingga berdampak positif bagi para mitra tani dalam mengoptimalkan waktu tanam dan mendapatkan hasil panen yang maksimal untuk dijual kepada para pelanggan,” jelas Christophe.
Dengan fase percepatan sumber informasi yang semakin canggih setiap harinya, kehadiran teknologi AI tentunya sudah tidak asing lagi di Indonesia. Tren teknologi AI saat ini telah dianggap menjadi sebuah peluang yang baik untuk memajukan industri perekonomian Indonesia. Berangkat dari gagasan tersebut, Trescon, perusahaan konsultan layanan bisnis menyelenggarakan serangkaian acara World AI Show di beberapa negara dan Jakarta menjadi salah satu pemberhentian acara ini.
World AI Show menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan seperti CIO, CEO, CTO, Kepala Departemen AI dan ahli praktisi dalam bidang AI untuk dapat bertemu dan melakukan berbagai diskusi panel membicarakan tantangan yang dihadapi oleh teknologi AI secara khusus pada masa pandemi terhadap industri ekonomi. Acara ini masih berlanjut hingga Kamis (8/6) dengan menghadirkan pembicara dan praktisi terbaik dalam industri AI.
Tags: agritech, Artificial Intelligence, Digital Transformation, EdenFarm, Startup, World AI Show