MOBITEKNO – YouTube bukan hanya ingin menjadi layanan video sharing dan video on-demand gratis yang bisa diakses siapa saja. Dalam beberapa tahun ini YouTube sudah melakukan berbagai penyempurnaan agar pengguna layanannya terus bertambah dari tahun ke tahun.
Tahun lalu, misalnya YouTube telah meluncurkan apilkasi baru YouTube Kids yang diperuntukkan bagi anak-anak yang mengunjungi website videonya, diikuti oleh YouTube Gaming sebagai platform bagi untuk penggemar video gaming. Terakhir, layanan yang berslogan ‘Broadcast Yourself’ ini menghadirkan layanan premium YouTube Red bagi pengunjung yang ingin menonton tanpa intervensi iklan (ad-free content), termasuk di dalamnya fitur untuk men-download videonya ke sistem lokal.
Kini, layanan video hosting ini dikabarkan sedang bersiap-siap ‘memperkaya’ jenis layanannya dengan menghadirkan layanan Live TV streaming yang dinamakan ‘Unplugged’.
Layanan ini mirip dengan layanan yang digodok Apple tahun lalu sebelum akhirnya ditunda karena alotnya negosiasi dengan beberapa pihak yang diajak Apple sebagai pemasok konten. Menurut Bloomberg, YouTube ‘Unplugged’ akan membudelkan paket TV kabel untuk di-stream-kan ke pengguna online melalui metode berlangganan.
Beberapa pihak yang sedang diajak mengisi layanan YouTube ‘Unplugged’ ini antara lain, seperti Viacom, NBC, Fox, CBS. Meski belum ada kesepakatan yang dicapai dengan pihak YouTube, teknologi dan infrastruktur yang dibutuhkan unutk menggelar layanan ini sudah bisa diimplementasikan.
YouTube yang telah dimiliki Google selama 10 tahun terakhir ini diperkirakan akan meluncurkan layanan stream TV ini pada tahun 2017. Model paket yang ditawarkan ke pelanggan mungkin akan berbasis pada jenis tema atau tayangannya.
Langkah YouTube menggandeng pemain dalam industri TV kabel didorong oleh rencana Hulu, layanan streaming populer lainnya di AS, meluncurkan layanan stream TV tahun depan. Siapa yang berhasil melakukan negosiasi (kesepakatan) yang kompleks dengan jaringan TV kabel dianggap bisa menuai kesuksesan lebih awal menggaet pelanggan.
Prosesnya tidaklah mudah dan cepat. Perlu diingat, Apple saja harus menunda kehadiran layanannya karena rumitnya kesepakatan yang harus dibuat dengan berbagai jaringan TV.
Tags: CBS, FOx, Google, Hulu, NBC, streaming TV, Viacom, video hosting, Youtube