Mobitekno – Samsung (Samsung Electronics Co., Ltd.) meluncurkan dua seri baru layar Micro LED mutakhirnya, The Wall untuk pasar Asia Tenggara dan Oseania pada ajang perdana Samsung Display Tech Summit 2022, Bangkok, Thailand (13/9/2022).
“Kita berada di tengah-tengah pergeseran skala besar menuju interaksi hybrid, di mana setiap orang diharapkan dapat terhubung secara mulus – baik di meja kantor, ruang rapat, ruang kelas, kafe, atau di home office mereka,” ujar Alex Hong, Head of Asia Sales & Marketing Group, Display Solutions, Samsung Electronics.
Dianggap sebagai teknologi panel tercanggih saat ini, Micro LED bekerja seperti panel OLED, di mana setiap piksel menghasilkan cahayanya sendiri. Hebatnya, Micro LED diklaim meilki daya tahan dan level brightness yang lebih unggul dari OLED.
Samsung pertama kali Samsung memperkenalkan The Wall sebagai layar Micro LED 146 inci pertama di dunia pada tahun 2018 diikuit dengan peluncuran TV MicroLED 110 inci pertama di tahun 2021. Rencananya Samsung juga akan membuat TV Micro LED yang berukuran lebih kecil meski sedikit tertunda karena masalah produksi saat pandemi global terjadi.
“The Wall” unjuk kebolehan di kota Bangkok saat diaplikasikan pada proyek pengembangan properti terbesar di Thailand, yaitu The Forestias by MQDC. Pada proyek ini, “The Wall” sangip menghadirkan pengalaman sinematik 360 derajat yang unik untuk menginspirasi pelanggannya.
“Memperkaya jajaran The Wall dengan peluncuran model All-in-One, kami menawarkan pengalaman yang lebih imersif dan inovasi dalam pemasangan, yang secara signifikan menyederhanakan prosesnya, serupa seperti memasang TV konsumen,” ujar Leslie Goh, Head of Regional Display Solutions, Southeast Asia & Oceania, Samsung Electronics.
The Wall All-in-One atau disebut juga IAB Series, membawa kemudahan pemasangan Micro LED ke tingkat berikutnya. IAB series hanya memerlukan dua jam pemasangan oleh dua orang karena dilengkapi dengan pre-adjusted seam dan pre-assembled frame kit, yang mencakup pemutar media S-box yang ditanamkan. Dengan ketipisan layar hanya 49 mm, The Wall All-in-One akan tersedia dalam tiga model, yaitu model 4K 146-inci, 2K 146-inci, dan 2K 110-inci.
Ajang ini juga memperkenalkan The Wall IWB Series, yang tersedia dalam pixel pitch 0,63 dan 0,94. Pada pixel pitch 0,63, model ini adalah pixel pitch tertipis yang pernah ada di jajaran The Wall, menghadirkan gambar paling detail dan perluasan dynamic range melalui frame rate 120Hz, HDR10/10+ dan LED HDR. The Wall IWB Series juga tersedia dalam berbagai ukuran layar, baik yang mengakomodasi tayangan 4K untuk 110-inci hingga kualitas 8K untuk model layar 220-inci.
Semua model dalam jajaran The Wall memiliki teknologi Black Seal, memungkinkan tingkatan hitam yang lebih murni dengan kedalaman dan detail yang ditingkatkan. Ada pula teknologi Ultra Chroma, di mana panjang gelombang yang lebih sempit menghasilkan warna RGB dua kali lebih murni dan lebih akurat daripada LED konvensional dan 20bit processing untuk menghadirkan rasio kontras yang luar biasa dan gradasi tone alami yang halus. Tidak ketinggalan Micro AI Processor untuk meningkatkan kontras gambar sekaligus menghilangkan noise secara instan.
Fitur The Wall yang juga menarik untuk diimplementasikan di berbagai acara besar adalah fitur Multi View. Fitur ini memungkinkan pemutaran hingga empat (4) sumber konten secara simultan pada satu layar tanpa membutuhkan video splitter khusus.
Tags: Micro LED panel, OLED, Samsung, Samsung Display Tech Summit 2022, Samsung Electronics, The Wall, TV Micro LED