April 17, 2016

Era Baru dan Pengembangan Audio Mobil Semarakkan IIMS 2016

Penulis: Eko Lannueardy
Era Baru dan Pengembangan Audio Mobil Semarakkan IIMS 2016 

MOBITEKNO – Salah satu elemen otomotif yang penting dan tumbuh dahsyat adalah audio mobil. Penting dari sisi industri, bisnis, komunitas, bahkan juga kompetisinya yang sudah rutin. Sesuai makna The Essence of Motor Show, elemen ini mulai dikuatkan pada IIMS 2016 di JIExpo Kemayoran.

Kali pertama di IIMS, geliat bisnis dan industri audio mobil disentuh dengan program Edu Class. Di bawah arahan Wahyu Tanuwidjaya, kelas khusus dibuka untuk mereka yang berminat terjun di ladang bisnis audio mobil. Peserta yang ikut ke dalam program ini juga tak sedikit.

"Pesertanya terbilang bagus untuk penampilan perdana di IIMS. Yang jelas, audio mobil sudah tumbuh jadi industri dan bisnis tersendiri. Sepanjang industri mobil berjalan, industri ini akan jalan beriringan," ucap Wahyu, Direktur PT Audioworkshop, yang memberikan edukasi soal sisik-milik audiomobil dalam dua sesi.

Fakta di IIMS 2016, ada belasan brand audio mobil tampil di area after market. Mulai dari merek-merek yang sudah melegenda di dunia audio, sampai pada merek-merek nasional yang terus bergerak maju. Sedemikian banyaknya model yang ditawarkan dengan berbagai spesifikasi dan harga, sehingga lebih mudah buat pengunjung menentukan pilihan sesuai selera.

Bukan itu saja, IIMS kali ini juga memulai era baru kompetisi audio mobil di Indonesia. Bekerjasama dengan CAN (Car Audio Network), digelar kompetisi sehari penuh pada Jumat (15/4) lalu di area outdoor IIMS 2016. Pesertanya ada 50 dari berbagai kota Indonesia, datang dengan mobil-mobil yang perangkat audionya tentu sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

Yang membuatnya beda dan lain dari kompetisi selama ini adalah perangkat CD yang digunakan untuk menguji kualitas suara. Bukan diuji dari CD setiap peserta. Perangkat ini murni produk Indonesia dan terdiri dari 41 bagian penilaian, baik vokal maupun instrumen musik lainnya dari beberapa sudut, teknikal maupun tuning-nya.

"CAN sudah punya standar tersendiri soal methode penjurian maupun poin-poin penilaiannya. Kami benar-benar independen karena motivasinya adalah mengembangkan industri audio di Indonesia. Saya harap, kopetisi ini bisa digelar kembali pada IIMS mendatang," ujar," kata Ibnu Haldun dari pihak CAN.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS