April 25, 2022

JULO Fasilitasi Inklusi Keuangan Indonesia, Kini Bisa Diakses di 34 Provinsi

Penulis: Desmal Andi
JULO Fasilitasi Inklusi Keuangan Indonesia, Kini Bisa Diakses di 34 Provinsi 

Mobitekno – PT JULO Teknologi Finansial (JULO) baru saja menginformasikan komitmennya untuk menyediakan akses kredit digital seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia. Ini bisa mendorong masyarakat untuk lebih berdaya secara finansial. Komitmen ini semakin kuat setelah JULO menerima pendanaan seri B dari Credit Saison sejumlah US$800 juta.

“Indeks inklusi keuangan menjadi salah satu komponen yang cukup memengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang berkelanjutan. Walaupun indeks inklusi keuangan Indonesia tercatat terus bertumbuh dan sudah mencapai angka 76,19 persen per tahun 2021, akselerasi inklusi keuangan selayaknya menjadi perhatian utama bagi para pelaku industri. Melihat hal ini, JULO siap membawa revolusi lebih lanjut dengan memperluas akses kredit digital di seluruh 34 provinsi Indonesia sebagai salah satu perusahaan fintech karya anak bangsa,” ujar Adrianus Hitijahubessy, CEO & Co-Founder of JULO.

Selama lima tahun berdiri di Indonesia, JULO telah menyalurkan akses kredit kepada lebih dari 500.000 nasabah dengan 72 persen penggunaan kredit diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha, renovasi rumah dan biaya pendidikan.

“Awal mula pengajuan kredit saya adalah untuk membiayai keperluan sekolah adik saya. Waktu itu kebetulan juga saya sedang mencari dan memerlukan modal untuk usaha online shop. Akhirnya saya coba JULO Kredit Digital dan tanpa terasa sampai sekarang saya sudah menggunakan JULO berulang kali,” cerita Lusilia, nasabah JULO Kredit Digital.

Pak Adrianus Hitijahubessy 1
CEO & Co-founder JULO, Adrianus Hitijahubessy

Diakses dari seluruh Indonesia

Sebagai bentuk revolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia, JULO menjadi salah satu perusahaan fintech lending pertama yang dapat diakses dari seluruh pelosok Indonesia. Selain kemudahan akses, JULO juga meluncurkan inovasi fitur kredit digital yang mencakup transaksi tunai dan nontunai dengan limit maksimal sampai Rp15 juta. Mengantongi izin permanen dari OJK sejak Mei 2020, para nasabah dapat menggunakan limit kredit digital untuk berbagai layanan meliputi tarik & kirim dana, beli pulsa & data, bayar tagihan listrik PLN, top-up dompet digital, bayar e-commerce, bayar tagihan BPJS sampai kartu pascabayar. Inovasi fitur produk berikut merupakan bentuk komitmen JULO untuk masyarakat Indonesia – terutama untuk 47 juta masyarakat underbanked dalam mengakses layanan keuangan dan memfasilitasi inklusi keuangan lebih lanjut.

“Keuangan keluarga saya benar-benar terpukul semasa pandemi. Usaha kontrakan keluarga yang mendadak banyak kosong membuat kondisi finansial kami sangat terbatas. Uang sekolah anak-anak saya menunggak sampai jutaan rupiah, belum lagi kondisi kontrakan yang rusak karena tidak ditinggali cukup lama. Pokoknya jadi serba salah,” ujar Dewi S, nasabah JULO asal Jakarta.

“Fitur Tarik Dana dan Bayar Listrik menjadi andalan saya ketika pakai JULO. Saya jadi bisa renovasi kontrakan untuk disewakan kembali sampai bayar uang sekolah anak saya. Setiap bulan juga saya selalu bayar token listrik dan cicil di JULO,” tambah Dewi.

Pendanaan seri B dari Credit Saison ini juga untuk mendukung pertumbuhan JULO melalui US$30 juta ekuitas dan US$50 juta fasilitas kredit. Ekuitas sebesar US$30 juta akan dimanfaatkan JULO untuk mengembangkan sistem analisa data, pengembangan produk, marketing, serta rencana akuisisi nasabah di seluruh pelosok Indonesia dengan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) di tim developer, data scientist dan business intelligence. Sedangkan, US$50 juta fasilitas kredit akan dialokasikan untuk memfasilitasi dana pinjaman pada platform JULO.

Tags: , ,


COMMENTS