January 24, 2022

Setelah Monyet dan Babi, Neuralink Bersiap untuk Uji Krusial Implan Chip ke Otak Manusia

Penulis: Iwan RS
Setelah Monyet dan Babi, Neuralink Bersiap untuk Uji Krusial Implan Chip ke Otak Manusia 

Mobitekno – Elon Musk menaruh perhatian akan masa depan umat manusia menghadapi tantangan perubahan zaman. Selain menargetkan Mars sebagai planet koloni baru dalam satu dekade mendatang, otak manusia juga tidak lepas dari perhatiannya.

Sebagai salah satu organ terkompleks dalam tubuh manusia, penerapan teknologi implan chip ke otak dianggap Musk akan membawa banyak manfaat. Misalnya membantu orang lumpuh dapat kembali mengendalikan anggota badan lainnya, memulihkan masalah ingatan, pendengaran, insomnia, hingga depresi.

Neuralink 00

Neuralink 02

Sejak didirikan tahun 2018 oleh Musk bersama delapan orang mitranya, sudah mendemokan implan chip ke otak babi dan monyet. Demo implan chip di otak babi memperlihatkan aktivitas saraf saat mencari makanan, sedangkan eksperimen pada otak kera menunjukkan kemampuannya dalam memainkan game Pong.

Setelah babi dan kera, Neuralink yang bergerak di teknologi industri neuroscience (Brain-computer interface Neuroprosthetics) ingin masuk ke fase selanjutnya dengan memulai uji klinis pada manusia.

Sesuai janji Musk yang ingin mengimplan chip ke otak manusia tahun ini, Neuralink diketahui sudah mulai proses perekrutan karyawan kunci untuk menjalankan uji klinisnya tersebut. Termasuk di dalamnya lowongan direktur dan koordinator uji klinis. Ini berarti Neuralink kian dekat untuk pengujian implan chip ke otak manusia.

Neuralink 01

Sejauh ini, Neuralink masih menunggu persetujuan dari pihak regulator di Amerika Serikat, salah satunya dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau FDA (Food and Drug Administration).

Apabila fase pengujian impan chip ke otak manusia bisa dilakukan, banyak pihak berharap riset dalam penanganan gangguan sel saraf atau neuron akan lebih meningkat secara signifikan.

Menurut Musk di pertemuan dengan Dewan CEO Wall Street Journal, Neuralink akan melakukan pengujian impan otak pada manusia penderita cidera tulang belakang parah, seperti lumpuh. APabila sukses, inovasi Neuralink dapat mengembalikan fungsi penderita cedera tulang belakang parah, seperti lumpuh dan tetraplegia.

Dalam ciutannya, Musk bahkan menyatakan bahwa produk Neuralink nantinya akan menjadikan seorang penderita lumpuh dapat menggunakan samrtphone dengan pikirannya lebih cepat dari pengguna lain yang menggunakan jempolnya.

Tags: , ,


COMMENTS