March 12, 2016

Tahun 2015, Universal Robots Raih Pendapatan Lebih dari US$ 61 Juta

Penulis: Desmal Andi
Tahun 2015, Universal Robots Raih Pendapatan Lebih dari US$ 61 Juta 

MOBITEKNO – Inovasi robot untuk industri tampaknya semakin dilirik banyak perusahaan. Hal ini terbukti dari laporan yang dikeluarkan Universal Robots yang mencapai angka penjualan hingga US$ 61,65 Juta pada tahun 2015 lalu. Dengan angka tersebut, American Teradyne tidak sia-sia saat membeli seluruh saham Universal Robots pada musim semi 2015 dengan harga lebih dari US$ 285 juta.

Dari hasil pembelian saham tersebut, perusahaan semakin berinovasi untuk meraih pasar robot berbiaya rendah, mudah dijalankan serta diprogram, dan dapat bekerjasama dengan para pekerja produksi untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan efisiensi proses manufaktur. Robot berbiaya rendah yang dinamakan Cobot ini merupakan hasil inovasi yang dilakukan Universal Robots.

Saat ini, cobot diperkirakan bernilai US$ 100 juta sejak diluncurkan pertama kali pada desember 2008. Menurut para analis, cobot bisa mencapai nilai lebih dari US$ 3 miliar di tahun 2020 mendatang.

“Dalam beberapa tahun mendatang, kami berharap pasar robot kolaboratif dapat berkembang setidaknya sebesar 50 persen setiap tahun, yang tidak sedikit disebabkan oleh periode balik modal yang singkat, seringkali kurang dari 12 bulan,” kata CEO Universal Robots, Enrico Krog Iversen.

Pendapatan yang diraih tahun 2015 ini setara dengan peningkatan 91 persen dibandingkan tahun 2014. Angka ini juga menandakan bahwa Universal Robots memiliki kinerja yang lebih efisien di tahun 2015.

Sejak tahun 2012, rata-rata penjualan tahunan Universal Robots telah meningkat sekitar 75 persen. Seluruh lengan-lengan robot diproduksi di Odense, denmark, dan robot-robot tersebut dijual melalui 200 distributor dengan 45 persen penjualan di Eropa, 30 persen di Amerika, serta 25 persen di Asia pada tahun 2015.

Tags: ,


COMMENTS