MOBITEKNO – Aliansi Renault Nissan baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bersama mengenai perkembangan industri mobil otonom yang dapat menyelamatkan banyak orang dari berbagai kasus kecelakaan. Kedua perusahaan tersebut menegaskan bahwa dalam kurun waktu empat tahun ke depan, mulai dari tahun ini hingga 2020, mereka akan menghadirkan dan menawarkan 10 mobil dengan teknologi self driving. Mobil otonom ini akan masuk ke berbagai varian brand milik mereka, seperti Infiniti.
Bukan tanpa alasan kedua perusahaan ini menawarkan banyakk model untuk mobil otonom. Kedua perusahaan beranggapan bahwa berdasarkan banyak laporan, kesalahan pengemudi menjadi salah satu faktor utama kecelakaan dan bahkan angkanya dapat menyumbang 90 persen dari kasus kematian di jalan raya.
“Aliansi Renault Nissan sangat berkomitmen untuk tujuan yang sama yaitu emisi nol dan tingkat kematian juga nol,” ujar Carlos Ghosn, CEO Nissan saat mengunjungi fasilitas penelitian Renault di Silicon Valley awal bulan ini. Seperti dikutip dari Motorauthority. “Itu sebabnya kami sedang mengembangkan driver less dan konektivitas untuk pasar yang yang lebih luas, terutama di tiga benua,” tambah Ghosn.
Renault Nissan memang berencana untuk membuat mobil otonom tetapi dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian, mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan menjalankan misi mereka dalam mengurangi angka kematian di jalan raya.
Ke depannya, mereka akan mengembangkan mobil otonom dengan teknologi pendukungnya secara bertahap. Misalnya saja tahun ini, Renault Nissan berencana untuk menawarkan mobil otonom yang dilengkapi fitur traffic jam assistant sehingga mobil dapat bergerak sendiri secara otomatis dalam mode stop and go, menyesuaikan kondisi lalu lintas yang sangat macet.
Selanjutnya, di tahun 2018, aliansi ini akan memperkenalkan teknologi yang memungkinkan mobil untuk berjalan otomatis mengikuti garis marka jalan di jalan bebas hambatan. Dan pada tahun 2020, keduanya akan memperkenalkan mobil yang dapat menavigasikan dirinya tanpa perlu diganggu oleh pengemudi lagi dala berbagai situasi.
sumber: motorauthority
Tags: Autonomous Car, Driver less, Mobil Otomatis, Mobil otonom, Nissan, Renault