Mobitekno – Sejak diluncurkan pada tahun 2013, Red Hat Ansible Automation telah menyediakan satu tool untuk membantu perusahaan dalam mengotomatisasi seluruh operasi dan pengembangan TI mereka, termasuk infrastruktur, jaringan, cloud, keamanan, dan lainnya. Sejak saat itu, baru-baru ini Red Hat mengumumkan bahwa lebih dari empat juta sistem pelanggan di seluruh dunia kini diotomatisasi oleh Red Hat Ansible Automation.
Pelanggan-pelanggan tersebut, termasuk Energy Market Company, Microsoft, Reserve Bank of New Zealand dan Surescripts, semuanya menggunakan Red Hat Ansible Automation untuk mengotomatisasi dan mengatur operasi TI mereka, serta membantu memperluas otomatisasi lintas stack TI.
Bart Dworak, Software Engineering Manager, Infrastructure and Operations, Network, Microsoft, menjelaskan bahwa mengadopsi Red Hat Ansible Automation tidak hanya mengubah cara pengelolaan jaringan perusahaan, tetapi juga memicu transformasi budaya dalam perusahaan.
“Dengan menempatkan otomatisasi di garis depan strategi kami dan bukan sebagai pilihan kedua, kami dapat menyesuaikannya dengan cara yang awalnya kami pikir tidak mungkin. Teknisi kami kini terus mencari cara kreatif untuk menyelesaikan masalah mereka dengan menggunakan Ansible Playbooks.” tegas Dworak.
Menurut sebuah artikel blog oleh Chris Gardner dari Forrester Research, yang merupakan penulis The Forrester Wave™: Infrastructure Automation Platforms, Kuartal Ke-3 2019, “Otomatisasi infrastruktur bukan hanya on-premise atau di cloud, namun terdapat di ujung tombak dan di setiap lingkungan di antaranya.”
Datacom dan Microsoft, di antara banyak pelanggan lainnya, akan membahas tentang penerapan Red Hat Ansible Automation dan pengalaman mereka dalam mengotomatisasi seluruh perusahaan mereka di AnsibleFest Atlanta, pada tanggal 24-26 September 2019.
Pada kesempatan yang berbeda, Thomas Anderson, Ansible Business Owner, Red Hat, mengatakan, “Pada tingkat global kami telah melihat perusahaan memilih Red Hat Ansible Automation tidak hanya karena kesederhanaan, skalabilitas, dan kompabilitas yang disediakannya, tetapi juga karena kemampuannya untuk mendorong transformasi budaya dalam perusahaan. Kami kini berupaya untuk membuat kolaborasi menjadi lebih mudah antar tim sehingga membantu memecah silo otomatisasi dan menerapkan otomatisasi di seluruh bagian perusahaan.”
Tags: AnsibleFest Atlanta, open source, otomatisasi perusahaan, Red Hat, Red Hat Ansible Automation