Mobitekno – Selama ini smartphone Vivo sering hadir dengan inovasi teknologi yang cukup modern dan stylish untuk memanjakan para konsumennya. Setelah memiliki Vivo V15 Pro yang tampil dengan popup camera, Vivo pun kini menunjukkan inovasi lainnya dalam sebuah smartphone bernama Apex 2019. Smartphone ini memang masih berstatus prototype sehingga baru sekadar dipamerkan saja kepada para awak media pada Jumat 26 April 2019. Lalu, apa saja inovasinya sehingga Vivo bersusah payah untuk membawa prototype ini ke Indonesia.
Saat pertama kali melihat smartphone ini, sudah jelas terlihat bahwa smartphone ini tampil tanpa adanya tombol fisik di sekeliling bodinya. Bahkan, tidak hanya tombol, lubang pun juga dibersihkan dari bodi smartphone sehingga seluruh bodi tidak tampil mulus saat smartphone dipegang. Lalu, apa pengganti tombol fisik dan lubang-lubang tersebut? Seperti untuk lubang speaker, audio jack, dan port untuk proses charge yang selama ini selalu ditemukan pada sebuah smartphone.
Vivo memindahkan fungsi tombol fisik tersebut ke atas layar. Untuk tombol volume dan daya, Vivo menggunakan sensor tekanan yang ada di layar. Dengan sedikit menekan di sisi layar, volume akan naik atau turun. Begitu juga dengan cara mengaktifkan dan mematikan smartphone. Dengan sentuhan dan tekanan tertentu pada layar, smartphone bisa dinyalakan atau dimatikan.
Selanjutnya, bagaimana dengan lubang speaker dan mikrofon? Vivo juga menghilangkan lubang-lubang ini dan menggantikannya dengan lembaran bodi belakang yang beri teknologi Piezo electric. Lembaran bodi belakang dapat bergetar dan menghasilkan bunyi untuk menggantikan speaker. Tidak hanya untuk speaker, teknologi ini juga diterapkan untuk fungsi mikrofon.
“Vivo memang menghadirkan Apex 2019 ini dengan inovasi teknologi terdepan. Smartphone ini hadir untuk menonjolkan sisi stylish dan teknologi terbaru dari sebuah smartphone,” ujar Yoga Samiaji, Senior Product Manager Vivo Mobile Indonesia di Jakarta, 26/4/2019. “Teknologi Piezo Electric pada boi belakang mampu menghasilkan suara yang berkualitas. Tidak ada yang mengganggu kualitas suara yang dihasilkannya kecuali terjadi cacat fisik,” lanjut Yoga.
Perkenalan Apex 2019 oleh Vivo Mobile Indonesia
Teknologi lainnya yang dipamerkan Vivo adalah fungsi pengamanan dengan sidik jari yang ada di seluruh bagian layar. Berbeda dengan smaBrtphone lainnya yang masih menggunakan satu area untuk fungsi sidik jari di permukaan layar, Vivo Apex 2019 bisa dilakukan di seluruh area layar. Bahkan agar lebih aman, fungsi pemindai sidik jari ini tidak hanya mampu bekerja dari satu jari saja, tetapi bisa dikombinasikan dengan sidik dari dua jari sekaligus. “Mau lebih aman? Gunakan saja kombinasi dua sidik jari sekaligus untuk membuka smartphone. Vivo telah menanamkan banyak sensor di bawah permukaan layar untuk mengenali sidik jari di seluruh area layar,” kata Yoga.
Dua teknologi lainnya yang dipamerkan pada Vivo Apex 2019 adalah fungsi pengisian daya dengan menggunakan teknologi Magport dan penggunaan e-SIM untuk sistem komunikasinya. MagPort menggantikan fungsi pengisian daya melalui kabel seperti pada micro USB atau Type C. Magport menggunakan magnet yang terletak di bodi belakang sehingga cukup menempelkan bodi smartphone ke perangkat charger, daya smartphone akan terisi.
Pada intinya, Vivo Apex 2019 ini memiliki tiga kunci utama untuk dikenalkan kepada konsumennya, yaitu Super Unibody Design dengan rancangan tanpa tombol, Full Display Fingerprint Scanning dengan sensor sidik jari di seluruh area layar, dan 5G Mobile Network yang menawarkan kecepatan koneksi super kencang.
Super Uniboy Design tanpa tombol
“Untuk Indonesia, semua teknologi yang ada pada Vivo Apex 2019 tentunya akan mempertimbangkan pasar dan kebutuhan konsumen di sini. Smartphone ini memang masih hadir dalam bentuk konsep, jadi masih bisa disesuaikan dengan pasar,” kata Tyas K. Rarasmurti selaaku PR Manager Vivo Mobile Indonesia. “Oleh sebab itu, harganya pun belum bisa ditaksir karena masih dalam bentuk konsep. Kita juga akan melihat kesiapan infrastruktur 5G di Indonesia untuk menghadirkan Apex 2019 ini,” tutup Tyas.
Tags: APEX, Vivo, Vivo Apex 2019, Vivo Mobile Indonesia