MOBITEKNO – Setelah BMW menguji Corning Gorilla Glass pada BMW i8 sehingga bisa mengurangi berat kaca depan hingga 30 persen, kini produsen kendaraan juga mulai mengarah ke hal yang sama. Seperti yang dilansir MotorAuthority, para produsen kendaraan seperti Ford mulai memikirkan untuk menggunakan Corning Gorilla Glass guna mengurangi bobot kaca depan.
Bobot kendaraan yang ringan menjadi salah satu faktor terciptanya efisiensi bahan bakar. Namun, efisiensi juga harus tetap memikirkan faktor keamanan. Jika dahulu banyak produsen menggunakan komponen baja yang berat, kini banyak yang menggunakan material lain seperti serat karbon untuk menghasilkan tingkat efisiensi yang maksimal.
Alasan di atas yang membuat banyak produsen kendaraan mulai melihat solusi ringan dalam Corning Gorilla Glass untuk kaca depan. Walau biaya produksi lebih mahal, mereka menganggap proses kimia yang ada dalam pembuatan Corning Gorilla Glass memberikan kekuatan yang lebih baik dibandingkan menggunakan cara konvensional, yaitu Soda Glazing.
Secara teoritis dengan bobot kendaraan yang ringan, konsumen bisa mendapatkan konsumsi bahan bakar yang juga berkurang jika dibandingkan dengan penggunaan kaca yang ada selama ini. Dengan demikian, kendaraan pun menjadi lebih ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan Corning Gorilla Glass turut mengurangi tingkat kebisingan dalam kabin. Kanin menjadi lebih senyap sehingga mengemudi menjadi lebih nyaman.
Hal-hal tadi yang menjadikan Corning Gorilla Glass pelan tapi pasti mulai dipikirkan untuk menjadi solusi masa depan, terutama dalam hal efisiensi berkendara. Beberapa perusahaan mobil pun mulai melihat keuntungan ini dengan tetap mengutamakan faktor-faktor standar keselamatan dalam sebuah kendaraan.
Tags: BMW, Corning Gorilla Glass, Ford, Glass Car, i8, Teknologi Kaca Depan