Mobitekno – Setelah resmi meluncurkan Vivo NEX sekitar dua minggu lalu, pabrikan Tiongkok ini langsung bergegas memasarkan ponsel flaghsip terbaru tersebut di kampung halamannya.
Menurut laporan Gizmochina, penjualan perdana ini pun otomatis mengkonfirmasi harga resmi Vivo NEX di pasar Cina. Setidaknya ada tiga varian Vivo NEX yang ditawarkan, yaitu dua varian Vivo NEX S dan satu varian di bawahnya, yaitu Vivo NEX A.
Harga flaghsip ponsel Vivo NEX itu jauh lebih terjangkau dari ‘saudaranya’ Oppo Find X (sekitar Rp 16 jutaan) yang tidak lama berselang juga diperkenalkan ke publik. Meskipun mungkin Opo bisa beralasan punya keunikan (inovasi) tersendiri pada modul Stealth 3D camera dengan teknologi 3D facial recognition ala iPhone X.
Harga Vivo NEX S varian RAM 8 GB dan internal storage 128 GB dipatok 4.498 Yuan (sekitar Rp 9,7 juta), sedangkan varian RAM 8 GB dan internal storage 256 GB seharga 4.998 Yuan (sekitar Rp 10,8 juta). Adapun Vivo NEX A dengan RAM 6 GB dan storage 128 GB dibanderol seharga 3.898 Yuan (sekitar Rp 8,4 juta).
Selain penempatan fingerprint sensor, perbedaan utama Vivo NEX S dan NEX A terletak pada jenis prosesor/chipset-nya atau yang menurut istilah Qualcomm, jenis mobile platform-nya.
Vivo NEX S diperkuat chipset Snapdragon 845 (CPU: 4×2.7 GHz Kryo 385 Gold dan 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver, GPU: Adreno 630), sedangkan Vivo NEX A dengan Snapdragon 710 (CPU: 2×2.2 GHz Cortex-A75 dan 6×1.7 GHz Cortex-A55, GPU: Adreno 616).
Bagi Anda yang tidak terlalu membutuhkan ponsel dengan performa tertinggi (bermain game atau aplikasi berat lainnya) mungkin lebih direkomendasikan memilih Vivo NEX A. Ini mengingat harga NEX A yang lebih murah Rp 1 jutaan lebih.
Vivo juga melengkapi semua varian NEX dengan panel belakang dengan material glass (kaca) dan bingkai alumunium. Seperti juga Oppo Find X, layar Super AMOLED dari Vivo NEX series (FullHD+. 6,59 inci) juga masuk kategori layar penuh (full screen display).
Salah satu inovasi Vivo NEX yang mungkin perlu dipertimbangkan sebagian pengguna (dibandingkan Oppo Find X) adalah modul kamera depan 8 MP (f/2.0) yang dapat muncul dan sembunyi (pop-up camera) secara otomatis saat pengguna ingin melakukan selfie. Adapun kamera depannya sudah mengadopsi dual-camera dengan resolusi 12 MP dan 5 MP.
Secara kualitas, sensor kamera depan 8 MP dari Vivo NEX ini memang masih di bawah sensor Oppo Find X yang berkualitas 24 MP dan mengusung teknologi 3D facial recognition.
Namun, kamera depan pop-up Vivo NEX hanya muncul (digunakan) untuk keperluan selfie. Ini berarti mekanisme motorized camera-nya kemungkinan besar akan lebih awet dan lebiih efisien daya (baterai) ketimbang kamera Find X (Stealth 3D camera) yang harus lebih sering ‘naik-turun’ untuk meng-unlock layar atau memotret baik dengan kamera depan maupun belakang.
Apabila Find X sudah dijanjikan pihak Oppo akan dijual resmi di Indonesia, berharap saja pihak Vivo (PT. Vivo Mobile Indonesia) juga akan memboyong NEX S dan Vivo A ke sini. Selamat datang ponsel layar penuh!
Tags: NEX A, NEX S, pop-up camera, Snapdragon 710, Snapdragon 845, Vivo, Vivo Nex