Mobitekno – Pasar smartphone/ponsel menengah di harga Rp 3 jutaan semakin menarik bagi konsumen Tanah Air. Selain karena banyaknya pilihan produk, juga karena maraknya inovasi baru yang tidak kalah dari inovasi di ponsel high-end.
Dalam dua bulan ini sudah ada beberapa ponsel gres seharga tiga jutaan Rupiah. Sebut saja Realme X, Vivo S1, Vivo Z1 Pro, dan Samsung Galaxy M30. Kini, produsen Oppo tidak mau ketinggal dengan ponsel terbarunya di pasar Indonesia, yaitu Oppo K3.
Sejauh ini pihak Oppo baru menjualnya secara online melalui platform Lazada seharga Rp 3,59 juta. Penjualan Oppo K3 secara eksklusif di toko online mengingatkan kita akan ponsel Oppo sebelumnya yang hanya dijual di platform online, yaitu F11 Special Online Edition.
Menurut Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia, saat acara peluncuran di Jakarta (7/8/2019), Oppo K3 akan dijual dalam jumlah unit secara online di beberapa negara Asia, seperti Indonesia, India, Thailand, dan Vietnam.
“Pemasaran produk secara daring ini ditujukan agar konsumen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh produk ini,” tambah Aryo.
Sekilas ‘sosok’ Oppo K3 mirip ponsel Oppo terdahulu, F11 Pro yang juga menganut kamera dengan mekanisme pop-up. Perbedaan keduanya baru terlihat pada spesifikasi dapur pacu (Snapdragon 710 vs Helio P70) dan kamera utama (16 MP vs 48 MP).
Selain chipset, salah satu poin plus Oppo K3 (dibandingkan F11 Pro) adalah penggunaan layar OLED Panoramic Full Screen 6,5 inci (FHD+, 2340 x 1080 piksel) dan sensor pemindaian sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint sensor). Oppo mengklaim sensor sidik jari juga lebih responsif untuk membuka layar (meningkat 28,5 persen).
Selain mirip F11 Pro, desain sisi belakang K3 juga dipengaruhi Oppo Reno series. Ini terlihat pada penempatan kamera belakang dan lampu LED flash K3 dalam susunan vertikal dan sejajar.
Dapur pacu Oppo K3 diperkuat chipset yang mulai populer di ponsel menengah, Snapdragon 710 (octa core CPU Kryo 360, GPU Adreno 616), RAM 6 GB (LPDDR 4x), dan kapasitas internal storage 64 GB (USF2.1). Sebagai pemasok daya pengguna, Oppo K3 mengandalkan baterai 3.765 mAh (mendukung VOOC Flash Charge 3.0). Sistem VOOC 3.0 ini diklaim Oppo sanggup mengisi daya lebih cepat 25% dari VOOC generasi sebelumnya.
Modul kamera pop-up Oppo K3 (disebut rising camera) di bagian depan mengandalkan sensor 16 MP (aperture f/2.0). Modul kamera ini disebut Oppo hanya membutuhkan waktu 0,8 detik agar penggunanya siap ber-selfie atau pemindaian wajah.
Adapun modul kamera belakangnya (dual camera) mengandalkan sensor 16 MP (Sony IMX 519, aperture f/1.7) dan 2 MP (depth sensor, f/2.4) yang didukung fitur AI Portrait Mode, AI Scene Detection, Ultra Night Mode 2.0, dan Oppo Portrait Mode 2.0.
Aspek konektivitas Oppo K3 yang hadir dalam dua opsi varian warna (jade black dan pearl white) sudah mencakup dukungan terhadap 4G VoLTE SIM, Wi-Fi 802.11 а/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS/A-GPS, FM Radio, dan 3.5mm Audio Jack.
Selain flash sale dengan harga khusus Rp 3,599 juta, 500 konsumen pertama yang berhasil melakukan pembelian akan mendapat hadiah tambahan IEM (In Ear Monitor) Sennheiser CX213 senilai Rp 299 ribu. Oppo juga memberikan kartu perdana Smartfren Bosku dengan gratis kuota 15 GB yang berlaku selama 2 minggu. Untuk mendapatkan kuota yang sama pada minggu berikutnya, konsumen cukup melakukan pengisian ulang senilai Rp 50 ribu.
Tags: layar penuh, OPPO, Oppo K3, pop-up camera, rising camera, Smartphone, Snapdragon 710