Mobitekno – Pabrikan Vivo akhirnya merilis smartphone/ponsel flagship terbarunya yang sebelumnya bersandi Apex. Bernama resmi NEX S, Vivo boleh berbangga karena ponsel flaghsip satu ini sarat dengan beberapa fitur inovatif yang belum ditemui pada smartphone lainnya di pasaran.
Sebut saja layar 6.59 inci (tanpa poni) yang menutupi seluruh permukaan depannya (Full-Body Display) tanpa menyisakan area khusus untuk sensor sidik jari (sudah menggunakan in-display fingerprint sensor) dan earpiece.
Seperti apa Vivo menyiasati NEX S yang diklaim memiliki rasio screen-to-body hingga 91,24 persen ini agar sidik jari dan earpiece tidak mengambil jatah area layar?
Untuk earpiece, Vivo menggunakan teknologi Screen SoundCasting yang sebelumnya digunakan Xiaomi pada Mi Mix 2.
Khusus untuk sidik jari, Vivo mengaku telah mengadopsi teknologi sidik jari terbaru, disebut In-Display Fingerprint Technology generasi ketiga yang lebih akurat dan responsif (lebih cepat). Teknologi In-Display Fingerprint sebelumnya sudah digunakan pada ponsel Vivo lainnnya, seperti seri X20UD dan X21.
Bagaimana dengan kamera depannya (selfie)? Vivo mensiasatinya dengan mengadopsi kamera pop-up inovatif (8 MP, aperture f/2.0), disebut Elevation Front Camera, yang tersembunyi di sisi atas layar. Unit atau modul kamera selfie ini akan muncul otomatis jika kamera selfie ingin digunakan pengguna dan secara otomatis tersimpan (masuk) kembali saat selesai digunakan.
Kamera utama (belakang Vivo NEX S sendiri mengusung kamera ganda dengan kombinasi 12MP (aperture f/1.8, 4-axis, OIS, PDAF) dan 5MP (aperture f/2.4).
Untuk jenis panel layarnya (Ultra FullView, FHD+, resolusi 2316 x 1080 piksel, AR 19.3:9), Vivo memilih menggunakan jenis Super AMOLED mengikuti smartphone flaghsip umumnya.
Begitu pula untuk dapur pacunya. Sebagai ponsel premium, Vivo NEX S juga diperkuat chipset kelas atas, Snapdragon 845 yang didukung RAM 8GB, dan internal storage 128 GB atau 256 GB.
Vivo NEX S akan menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan interface besutannya FunTouch OS 4. Baterainya sendiri tergolong berkapasitas besar (4.000 mAh) dan telah mendukung fast charging (22.5W).
Tren asisten pintar juga diamini Vivo dengan menghadrikan fitur asisten suara yang disebut Jovi. Seperti Samsung Galaxy, NEX S juga menyediakan tombol khusus untuk dapat mengakses fitur tersebut dengan mudah dan cepat.
Vivo NEX S akan dibanderol mulai CNY4.498 (sekitar Rp 9.8 jutaan) untuk model 128 GB, dan CNY4.998 (sekitar Rp 10,9 juta) untuk model 256GB.
Apakah Vivo NEX S juga akan dipasarkan di Indonesia? Berkaca pada kebiasaan pabrikan Tiongkok sebelumnya lebih memfokuskan segmen menengah, harapan NEX S akan hadir resmi mungkin tipis. Berharap saja Vivo melakukan terobosan baru dan berani memasarkan ponsel inovatif yang satu ini di Tana Air.
Tags: Full-Body Display, In-Display Fingerprint Technology, pop-up selfie camera, Screen SoundCasting, Snapdragon 845, Vivo, Vivo Nex, Vivo Nex S