Mobitekno – Menjelang akhir tahun lalu, Mark Gurman, analis Apple dari Bloomberg, melaporkan bahwa Apple sedang menggarap proyek untuk menggabungkan dua sistem operasi mereka, yakni iOS dan Mac OS. Proyek bersandi “Marzipan” ini melibatkan penyatuan basis kode (codebase) dari aplikasi-aplikasi macOS dan iOS.
Dengan penyatuan dua sistem operasi ini (OS), Apple berharap dapat memberi kemudahan bagi para pengembang untuk membuat satu versi aplikasi yang dapat berjalan di berbagai perangkat Apple, mulai dari iPhone, iPad hingga juga komputer/notebook Mac (iMac, Mac Pro, MacBook).
Artinya juga, aplikasi yang dibuat oleh pengembang nantinya dapat berjalan di atas perangkat layar sentuh atau di komputer yang dapat dioperasikan menggunakan mouse dan juga keyboard. Lantas, kapan solusi ini akan mulai disediakan oleh Apple?
Jawabannya, raksasa teknologi asal Cupertino tersebut, setidaknya untuk saat ini, belum berencana menyatukan kedua OS tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Tim Cook, CEO Apple, melalui percakapan singkatnya dengan jurnalis Sydney Morning Herald belum lama ini.
Secara tegas, Cook mengatakan bahwa kedua sistem operasi ini terbilang “luar biasa”. Oleh karena itu, Apple akan terus mendorong keduanya untuk melakukan hal-hal yang diinginkan oleh masing-masing penggunanya.
“Mungkin banyak yang menilai, dengan menyatukan iOS dan Mac OS, perusahaan akan berjalan lebih efesien. Tapi bukan itu masalahnya. Kami berupaya untuk menciptakan keduanya guna membantu banyak developer untuk mengekspresikan kreativitas mereka,” ucap Cook.
Jadi, konfirmasi langsung dari mulut orang nomor satu di Apple ini setidaknya menunjukkan jika prediksi analis Bloomberg soal penyatuan kedua OS setidaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat.
Berbeda dari Microsoft yang memilih strategi sistem operassi Windows 10 yang lebih bersifat convertible, Apple masih percaya diri dengan strateginya untuk mengembangkan iOS dan Mac OS secara paralel agar dapat memuaskan berbagai konsumen setianya.
Tags: Apple, iOS, iPhone, MacBook, MacOS, Marzipan project, platform, Sistem Operasi, Tim Cook