MOBITEKNO – Belum lama ini WikiLeaks mempublikasikan dokumen rahasia CIA (Vault 7) yang tidak seharusnya diketahui oleh publik. Isinya berkaitan dengan kemampuan dinas rahasia AS tersebut dalam meng-hack dan mengakses informasi berbagai perangkat, misalnya smartphone.
Informasi yang dibocorkan diantaranya terkait referensi CIA dalam memanfaatkan 14 jenis exploit untuk mendapatkan akses ke perangkat berbasis iOS dari Apple.
Merasa terusik dengan dokumen WikiLeaks terbaru tersebut, Apple pun angkat bicara untuk meresponsnya. Menurut Apple, para pengguna iPhone tidak perlu cemas akan privasi dan data personal mereka.
Apple beralasan para pengguna iPhone tidak perlu cemas karena sebagian besar celah keamanan 'zero-days' sistem iOS yang disebutkan dalam dokumen WikiLeaks sudah diperbaiki (patched). Apple mengaku sudah mengetahui dan 'menambal' berbagai celah keamaanan vital saat mereka merilis update iOS pada Januari lalu.
Mengingat belum semua celah keamanan diperbaiki, berarti masih ada celah keamanan yang berpotensi menjadi sasaaran aksi hacking. Apple pun berjanji akan mengatasi semua celah keamanan iOS tersebut (totalnya 14).
Pihak WikiLeaks sudah membuka dokumen 'panasnya' ke publik. Kini tinggal menunggu respons pihak-pihak lainnya (selain Apple) terkait masalah celah keamanan tersebut. Misalnya Google berkaitan dengan sistem Android atau Samsung terkait dengan Smart TV.