Mobitekno – Francesco Bagnaia bersama Ducati Lenovo Team berhasil mengamankan podium ketiga dalam Grand Prix Spanyol di Jerez, sementara Marc Márquez harus puas finis di posisi kedua belas setelah terjatuh di awal balapan. Alex Márquez, yang memperkuat Gresini Racing Team dengan motor Ducati, sukses meraih kemenangan perdananya di ajang MotoGP.
Balapan di Circuito de Jerez – Ángel Nieto diawali dengan start bagus dari Bagnaia yang langsung mempertahankan posisi di barisan depan. Namun, memasuki lap keempat, ia kehilangan posisi kedua dan harus berjuang keras untuk mempertahankan tempat di tiga besar hingga melewati garis finis. Marc Márquez sempat mengalami insiden di tikungan 8 pada lap ketiga ketika tengah berada di posisi ketiga, tetapi ia mampu bangkit dari posisi buncit untuk menyelesaikan lomba di urutan kedua belas.
Setelah lima seri berjalan di musim ini, Marc Márquez menempati posisi kedua klasemen sementara, hanya berselisih satu angka dari Alex Márquez yang kini memimpin. Bagnaia sendiri berada di peringkat ketiga, tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen. Secara tim, Ducati Lenovo masih memimpin dengan 259 poin, dan Ducati juga mengokohkan posisi teratas di klasemen konstruktor dengan 185 poin.
Hari ini, tim Ducati Lenovo dijadwalkan mengikuti sesi tes resmi satu hari di Jerez de la Frontera sebelum melanjutkan persiapan menuju seri keenam di Le Mans yang akan digelar pada 9 hingga 11 Mei 2025.
Francesco Bagnaia Sulit Susul Fabio Quartararo
Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa usai bertarung sengit dengan Marc di lap awal, ia berusaha mengejar Fabio Quartararo. Sayangnya, kecepatan yang dimilikinya belum cukup untuk menyalip, dan ia juga kesulitan memaksimalkan performa di tikungan 11 dan 12, terutama dibandingkan dengan Alex Márquez. Meski meraih podium ketiga, Bagnaia mengaku belum sepenuhnya puas karena merasa belum bisa mengeluarkan seluruh potensi motornya, namun ia tetap mensyukuri jarak poin yang terpangkas berkat insiden yang dialami Marc.
Sementara itu, Marc Márquez menilai kesalahan yang membuatnya terjatuh harus dijadikan pelajaran penting jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar juara. Menurutnya, kecepatan yang dimiliki sangat bagus, namun tim perlu memahami lebih dalam penyebab kecelakaan tersebut karena pada saat itu ia mengaku tidak sedang mendorong motor secara agresif, melainkan lebih fokus pada strategi untuk paruh kedua balapan. Terlepas dari insiden tersebut, Marc tetap optimistis karena hanya terpaut satu poin dari posisi puncak klasemen, dan ia juga menyampaikan rasa bangga terhadap Alex yang akhirnya mencapai salah satu pencapaian besar dalam karier balapnya dengan kemenangan perdananya.
Tags: Ducati, Francesco Bagnaia, MotoGP