May 27, 2025

Indosat Dorong Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Penulis: Desmal Andi
Indosat Dorong Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat 

Mobitekno – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali memperkuat peran strategisnya dalam menjaga keseimbangan alam sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital mutakhir. Lewat inisiatif bertajuk Jaga Raya, perusahaan telekomunikasi ini menggagas program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada kelestarian lingkungan melalui pilar teknologi dan kolaborasi akademik.

Program ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi digital, terutama Internet of Things (IoT), dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui solusi inovatif seperti sistem pemantauan kualitas air secara real-time, Indosat tidak hanya melindungi ekosistem tambak, tetapi juga membuka jalan menuju transformasi sosial dan lingkungan yang lebih luas.

Irsyad Sahroni, Direktur sekaligus Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan bahwa teknologi tidak hanya menjadi sarana, tetapi juga kekuatan pendorong utama dalam menghadirkan perubahan yang berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan. “Kami percaya bahwa solusi berbasis teknologi harus memberikan kontribusi yang nyata. Program ini bukan sekadar pelestarian, melainkan juga bagian dari upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat,” jelasnya.

Indosat
Jaga Raya Ambon

Indosat Melalui Jaga Raya Libatkan Perguruan Tinggi

Dalam pelaksanaannya, Jaga Raya melibatkan kerja sama aktif dengan lima perguruan tinggi di Indonesia, yakni Universitas Pattimura, Universitas Diponegoro, Universitas Tadulako, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Borneo Tarakan. Kolaborasi ini difokuskan pada riset dan pengembangan solusi digital yang aplikatif untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

Salah satu inovasi utama yang dihadirkan adalah sistem tambak silvofishery yang menggabungkan budidaya ikan dengan rehabilitasi ekosistem hutan bakau. Teknologi pemantauan berbasis IoT digunakan untuk mengawasi kondisi air tambak secara otomatis, seperti tingkat salinitas, kadar oksigen, suhu, dan parameter lainnya yang sangat menentukan keberhasilan budidaya. Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem secara simultan.

Sebagai IoT Solution Orchestrator, Indosat memanfaatkan perangkat sensor pintar untuk mengumpulkan data lingkungan yang dipantau terus menerus. Informasi tersebut memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mendeteksi potensi gangguan sedini mungkin dan mengambil tindakan yang tepat sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut.

Prof. Dr. Freddy Leiwakabessy, M.Pd., Rektor Universitas Pattimura, menyampaikan bahwa kolaborasi semacam ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan ilmu pengetahuan dapat bersinergi menciptakan dampak sosial dan ekologis. “Implementasi sistem monitoring tambak berbasis IoT ini telah menjadi bentuk nyata integrasi antara inovasi dan kebutuhan lokal yang mampu mendorong keberlanjutan,” ujarnya.

Di Ambon, tepatnya di Desa Poka, forum diskusi terbuka pun digelar untuk mengedukasi masyarakat setempat. Warga diajak berdialog dan saling berbagi pengetahuan terkait pemanfaatan teknologi demi meningkatkan produktivitas, mengembangkan peluang ekonomi, serta menjaga lingkungan hidup.

Langkah kolaboratif ini menjadi titik tolak adopsi teknologi digital di sektor-sektor vital seperti perikanan dan pertanian. Program Jaga Raya juga membuka potensi pengembangan ke wilayah lain yang memiliki karakteristik serupa dan tantangan lingkungan yang kompleks. Penggunaan IoT dalam konteks pemberdayaan masyarakat bukan hanya mempercepat adaptasi teknologi di akar rumput, tapi juga meningkatkan ketahanan ekonomi lokal.

Lebih jauh, kegiatan seperti ini memicu keterlibatan lintas sektor yang lebih besar. Tidak hanya sektor pendidikan dan telekomunikasi, tetapi juga industri lainnya yang berbasis sumber daya alam, membuka peluang kolaborasi yang bersifat inklusif dan berkelanjutan.

Indosat optimistis bahwa kegiatan berbagi pengetahuan yang dimulai di Ambon ini dapat direplikasi di daerah-daerah lain di Indonesia. Harapannya, model seperti Jaga Raya bisa menjadi inspirasi bagi transformasi sosial berbasis teknologi di berbagai pelosok negeri.

Melalui komitmen jangka panjangnya, Indosat menegaskan peran sebagai katalisator dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih hijau dan sejahtera. Dengan terus memperkuat sinergi bersama mitra lokal maupun global, perusahaan ini menunjukkan bahwa teknologi digital bisa menjadi kekuatan besar untuk konservasi dan pemberdayaan yang saling terintegrasi.

Tags: ,


COMMENTS