April 25, 2025

AMD Ryzen AI 300 dan Ryzen AI Max Meluncur di Indonesia: Bawa Kekuatan Workstation, AI, dan Gaming ke Laptop Tipis

Penulis: Iwan RS
AMD Ryzen AI 300 dan Ryzen AI Max Meluncur di Indonesia: Bawa Kekuatan Workstation, AI, dan Gaming ke Laptop Tipis 

Mobitekno – AMD Indonesia menggelar media briefing di Jakarta (24/4/2025) untuk memperkenalkan prosesor terbaru mereka, Ryzen AI 300 Series dan Ryzen AI Max Series. Serangkain prosesor mobile AMD ini membawa performa AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan untuk pemrosesan lokal (on-device processing) di laptop tipis, ringan, hingga perangkat gaming kelas atas.

AMD memposisikan Ryzen AI Max (Strix Halo) sebagai APU premium berperforma tinggi yang dirancang untuk pengguna yang membutuhkan daya sekelas desktop pada perangkat mobile/laptop. Salah satu perbedaan utama anatara Ryzen AI Max series dan Ryzen AI 300 Series adalah Ryzen AI Max series mengsung Zen 5 core (performance core) yang lengkap, GPU RDNA 3.5 yang lebih ditingkatkan, dan arsitektur memori terpadu (unified memory architecture), dan TDP yang lebih tinggi.

AMD Ryzen AI Max 300 Series 02

AMD Ryzen AI Max 300 Series 03

Hal ini menjadikan Ryzen AI Max ideal untuk workstation, game, dan beban kerja AI tingkat lanjut. Sebaliknya, Seri Ryzen AI 300 dirancang khusus untuk laptop ultratipis, yang menawarkan keseimbangan antara performa, efisiensi, dan keterjangkauan bagi pengguna umum.

Dengan teknologi AI yang kian menjadi tulang punggung inovasi digital, AMD menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam menghadirkan pengalaman komputasi modern yang cepat, efisien, dan aman tanpa ketergantungan pada koneksi internet.

Kemajuan pesat AI, khususnya AI generatif dengan dukungan LLM seperti GPT, Claude, LLaMA, dan lainnya telah mengubah cara pengguna bekerja, berkreasi, dan bermain. Namun, keberhasilan AI juga bergantung pada perangkat keras (hardware) yang mendukungnya.

AMD Ryzen AI Max 300 Series 04

AMD Ryzen AI Max 300 Series 05

Untuk tugas ringan, CPU standar mungkin cukup, tetapi beban kerja (workload) berat, seperti pelatihan model AI skala besar memerlukan akselerator khusus seperti GPU atau Neural Processing Unit (NPU). AMD Ryzen AI 300 dan Max Series dirancang untuk menjawab tantangan ini dengan menggabungkan CPU berperforma tinggi, grafis canggih, dan NPU mutakhir dalam satu paket.

Menurut Armawati Cen, Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, fokus AMD adalah menghadirkan teknologi AI PC yang meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan pengalaman gaming yang imersif.

“Kami ingin memastikan pengguna dapat bekerja lebih efisien, berkreasi tanpa batas, dan bermain dengan performa maksimal, sembari menjaga keamanan dan privasi,” ujarnya.

Ryzen AI 300 Series: AI untuk laptop tipis dan ringan

Ryzen AI 300 Series adalah prosesor AI generasi ketiga dari AMD, dibangun dengan arsitektur Zen 5 (performance core) dan Zen 5c (density & efficiency core). Prosesor ini menawarkan performa AI lokal hingga 50 TOPS—tertinggi di dunia untuk laptop tipis dan ringan. Angka ini tiga kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya dan melampaui syarat minimum untuk Copilot+ PC, standar baru untuk laptop AI generasi berikutnya.

Seri ini mencakup model Ryzen AI 9, Ryzen AI 7 350, dan Ryzen AI 5 340. Dengan konfigurasi hingga 12 core dan 24 thread, serta grafis terintegrasi Radeon 800M berbasis arsitektur RDNA 3.5, Ryzen AI 300 Series mampu menangani berbagai kebutuhan, mulai dari produktivitas hingga gaming AAA. Fitur Variable Graphics Memory memungkinkan pengaturan VRAM hingga 24GB, sementara teknologi AMD Fluid Motion Frames (AFMF) 2 meningkatkan frame rate untuk pengalaman gaming yang lebih mulus.

AMD Ryzen AI Max 300 tabel 1

Keunggulan lain dari Ryzen AI 300 adalah efisiensi daya yang luar biasa, memungkinkan pengguna untuk bekerja atau bermain lebih lama tanpa mengorbankan performa. NPU berbasis AMD XDNA 2 memastikan pemrosesan AI lokal yang responsif, ideal untuk otomatisasi alur kerja, pembuatan konten, dan kolaborasi video. Dengan kemampuan ini, AMD mengklaim sebagai satu-satunya penyedia Copilot+ PC yang mendukung performa gaming penuh, mengungguli Intel dan Qualcomm yang tidak memiliki grafis khusus untuk Copilot+.

Ryzen AI Max Series: Performa Workstation dalam balutan laptop tipis

Bagi pengguna yang membutuhkan performa lebih tinggi, Ryzen AI Max Series hadir sebagai solusi premium. Ditenagai hingga 16 core “Zen 5”, grafis Radeon 8060S dengan 40 core grafis setara GPU diskrit, dan NPU 50 TOPS, seri ini dirancang untuk gamer, kreator, dan profesional yang menginginkan kekuatan workstation dalam laptop portabel.

AMD Ryzen AI Max 300 tabel 2

Model unggulan, Ryzen AI Max+ 395, menawarkan 16 core, 32 thread, dan cache 80MB, menjadikannya pilihan ideal untuk multitasking berat dan pemrosesan model AI besar secara lokal. Sementara itu, Ryzen AI Max 390 dan 385 memberikan fleksibilitas dengan jumlah core yang disesuaikan, namun tetap mempertahankan performa AI dan grafis yang tangguh. Dengan memori terintegrasi hingga 128GB (96GB untuk grafis), seri Max memastikan kelancaran dalam menangani beban kerja kompleks.

Usung keunggulan kompetitif AMD di pasar laptop

Laptop dengan prosesor Ryzen AI 300 Series mulai tersedia melalui beberapa mitra OEM AMD, seperti ASUS, Acer, Lenovo, MSI, dan HP. Sementara itu, Ryzen AI Max Series saat ini dapat ditemukan pada laptop ASUS dan akan disusul oleh merek lainnya. AMD menonjolkan kompatibilitas game yang luas melalui AMD Software, yang diklaim mampu meningkatkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan kompetitor.

Selain performa, AMD juga menekankan privasi dan keamanan. Dengan pemrosesan AI lokal, pengguna tidak perlu mengandalkan server eksternal, mengurangi risiko kebocoran data. Efisiensi daya yang dioptimalkan juga memungkinkan penggunaan laptop dalam waktu lama, cocok untuk mobilitas tinggi.

Hadirnya prosesor mobile/laptop Ryzen AI 300 dan Ryzen AI Max Series bisa menjadi langkah penting AMD dalam menghadirkan pengalaman komputasi yang lebih baik di perangkat laptop. Dengan mengintegrasikan fitur komputasi AI, AMD bukan hanya meningkatkan produktivitas dan kreativitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi para kreator, gamer, dan profesional di Indonesia.

AMD Ryzen AI Max 300 Series 06

AMD Ryzen AI Max 300 Series 07

Teknologi seperti Copilot+ dan AFMF 2 menunjukkan bagaimana AMD terus mendorong batasan inovasi, menjadikan laptop lebih cerdas, responsif, dan serbaguna. Seperti diketahui, Copilot+ adalah kategori baru laptop Windows yang memanfaatkan AI secara lokal (tanpa bergantung cloud) karena dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) denga kemampuan lebih dari 40 TOPS.

Sedangkan AFMF 2 (AMD Fluid Motion Frames 2) adalah teknologi yang menggunakan AI untuk menambahkan frame tambahan di antara frame asli saat bermain game agar FPS meningkat tanpa membebani GPU langsung. Teknologi ini mirip dengan fitur frame generation pada NVIDIA DLSS 3.

AMD Ryzen AI Max 300 Series 08

AMD Ryzen AI Max 300 Series 09

Teknologi ini bekerja efektif pada kartu grafis AMD terbaru (seperti RDNA 3) dan bisa digunakan bersamaan dengan FSR untuk hasil yang lebih maksimal. AFMF 2 cocok untuk game yang tidak mendukung peningkatan performa secara native dan membantu pengalaman gaming terasa lebih mulus.

Seiring perkembangan AI, AMD berkomitmen untuk terus berinovasi, memastikan bahwa perangkat keras mereka tetap menjadi tulang punggung transformasi digital. Bagi pengguna di Indonesia, kehadiran Ryzen AI 300 dan Max Series adalah undangan untuk merasakan masa depan komputasi—kini, lebih cepat, lebih efisien, dan lebih personal.

Wajib hukumnya, prosesor mobile untuk laptop usung NPU

Prosesor mobile modern untuk laptop semakin mengadopsi Neural Processing Unit (NPU) karena lonjakan kebutuhan akan pemrosesan kecerdasan buatan (AI) secara lokal. NPU adalah akselerator khusus yang dirancang untuk menangani beban kerja AI, seperti pembelajaran mesin dan inferensi model, dengan efisiensi jauh lebih tinggi dibandingkan CPU atau GPU. Dengan AI yang kini menjadi inti dari fitur seperti asisten virtual, pengenalan gambar, dan otomatisasi tugas, NPU memungkinkan laptop menjalankan aplikasi AI secara cepat tanpa bergantung pada koneksi internet atau server eksternal.

Adopsi NPU juga didorong oleh kebutuhan akan efisiensi daya. Laptop modern harus menyeimbangkan performa tinggi dengan daya tahan baterai, terutama untuk perangkat tipis dan ringan. NPU mampu memproses tugas AI dengan konsumsi daya yang jauh lebih rendah dibandingkan CPU atau GPU, sehingga memperpanjang waktu penggunaan perangkat. Hal ini sangat penting untuk mendukung pengalaman pengguna yang responsif, seperti fitur Copilot+ atau kolaborasi video real-time, tanpa mengorbankan portabilitas.

AMD Ryzen AI Max 300 Series 10

AMD Ryzen AI Max 300 Series 11

NPU juga dapat meningkatkan privasi dan keamanan. Dengan pemrosesan AI lokal, data sensitif seperti suara atau gambar tidak perlu dikirim ke cloud, mengurangi risiko kebocoran data. Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna profesional dan kreator yang membutuhkan keamanan tinggi.

Produsen seperti AMD, dengan Ryzen AI 300 dan Max Series, menghadirkan NPU berperforma tinggi (hingga 50+ TOPS) untuk mendukung aplikasi AI canggih, termasuk gaming dan pembuatan konten. Tren ini semakin dipertegas oleh standar baru Copilot+ PC, yang menuntut kemampuan komputasi AI lokal yang mumpuni. Dengan NPU, laptop modern tidak hanya lebih cerdas, tetapi juga siap untuk masa depan di mana AI akan semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

AMD Ryzen AI Max 300 Series 18

AMD Ryzen AI Max 300 Series 17

AMD Ryzen AI Max 300 Series 17

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS